ANALISIS BERPIKIR BERDASARKAN TEORI APOS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Ulil Hikmah, 1724143253 (2018) ANALISIS BERPIKIR BERDASARKAN TEORI APOS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (698kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (516kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (861kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Berpikir Siswa Berdasarkan Teori APOS Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII E MTs Al-Ma’arif Tulungagung” ini ditulis oleh Ulil Hikmah, NIM. 1724143253, pembimbing Ummu Sholihah, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir, Teori APOS, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Proses berpikir terhadap konsep-konsep matematika merupakan salah satu cara menumbuh kembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan kritis. Proses pembelajaran matematika membutuhkan kemampuan berpikir yang tinggi, oleh karena itu pembelajaran matematika haruslah menjadikan peserta didik mampu memahami materi serta mengaplikasikannya. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika salah satu penyebabnya yaitu kurang mampu menangkap makna dari konsep matematisnya dikarenakan proses pembelajaran yang cenderung satu arah. Pembelajaran matematika, terutama pembelajaran tentang pemahaman konsep matematika merupakan hasil kontruksi atau rekontruksi dari objek-objek matematika yang dilakukan melalui aktivitas aksi, proses, dan objek yang dikoordinasi dalam suatu skema atau yang disebut dengan teori APOS. Teori APOS baik digunakan untuk memahami pembelajaran siswa dalam berbagai topik matematika, salah satunya materi sistem persamaan linear dua variabel, dimana dalam materi ini siswa kurang begitu aktif dalam kegiatan pembelajaran. hal tersebut dikarenakan siswa hanya sekedar menerima apa yang disampaikan oleh guru tanpa memahami betul konsep yang ada dalam materi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS dengan kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel di MTs Al-Ma’arif Tulungagung, (2) Untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS dengan kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel di MTs Al-Ma’arif Tulungagung, (3) Untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS dengan kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel di MTs Al-Ma’arif Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di MTs Al-Ma’arif Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan observasi. Tes yang diberikan adalah tes pemahaman konsep yang terdiri dari 3 soal tentang sistem persamaan linear dua variabel. Teknik wawancara digunakan untuk mendalami proses berpikir pada subjek. Pengambilan subjek didasarkan pada kemampuan matematika siswa yaitu 2 siswa berkemampuan tinggi, 3 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Dan teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data kemampuan matematika siswa. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: (1) Proses berpikir siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) berada pada tahapan berpikir tingkat aksi, proses, dan objek, serta tidak ada subjek yang memenuhi indikator tingkat objek, (2) Proses berpikir siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) berada pada tahapan tingkat aksi, dan proses, Sedangkan pada tingkat objek dan skema belum ada subjek yang memenuhi indikator, (3) Proses berpikir siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) berada pada tahapan tingkat aksi dan tidak ada subjek yang memenuhi indikator tingkat proses,objek dan skema.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: S.Pd 1724143253 Ulil Hikmah
Date Deposited: 05 Nov 2018 06:54
Last Modified: 05 Nov 2018 06:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9424

Actions (login required)

View Item View Item