ANALISIS GESTURE MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DALIL PHYTAGORAS DI SMP NEGERI 1 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

SITI NURUL HABIBAH, 1724143234 (2018) ANALISIS GESTURE MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DALIL PHYTAGORAS DI SMP NEGERI 1 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (673kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (431kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (674kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Siti Nurul Habibah, 1724143234, 2018, Analisis Gesture Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Dalil Phytagoras Tahun Ajaran 2017/2018, Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam (IAIN) Negeri Tulungagung, Pembimbing, Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Gesture, Teorema Phytagoras Fakta di lapangan banyaknya siswa yang masihkesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika bentuk soal cerita.Dalam pengerjaannya Siswa cenderung lama. Sehingga pada proses penyelesaian masalah yang dilakukan oleh peserta didik, peserta didik melakukan gerakan spontan pada saat pengerjaan soal cerita.Ketika seseorang berhadapan dengan sebuah masalah, secara alamiah seseorang memikirkannya sebentar dan secara spontan menanggapi masalah tersebut dengan berinteraksi melibatkan gerakan tubuh mereka.Gerakan ini disebut dengan gesture. Dengan demikian pada saat siswa berdiskusi menyelesaikan masalah metematika siswa melakukan komunikasi dengan rekannya dalam menjelaskan apa yang dipikirkannya ataupun melakukan sebuah gambaran dalam menjelaskan konsep matematika. Pada saat itu gesture akan muncul. Gesture dibagi menjadi 3 jenis menurut Pendapat MC neill yaitu gesture ikonik, metaforik, dan deiktik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gesture ikonik, metaforik, dan deiktik siswa dalam menyelesaikan masalah dalil Phytagoras di SMPN 1 Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Penelitian ini bekerjasama dengan pihak sekolah, yaitu Kepala Sekolah, guru, dan siswa khususnya kelas VIII SMPN 1 Ngantru Tulungagung. Tes tertulis berupa tes pemecahan masalah dengan diikuti oleh 6 siswa kelas VIII-C yang dikelompokkan secara homogen, yaitu kelompok 1 kelompok terdiri dari 2 siswa berkemampuan tinggi, kelompok kedua 2 siswa berkemampuan sedang, dan kelompok ketiga 2 siswa berkemampuan rendah. Tes pada setiap kelompok dilakukan guna untuk mengetahuio variasi gesture pada masing-masing siswa pada saat menyelesaikan masalah teorama phytagoras. Hasil dari penelitian ini diperoleh suatu gambaran tentang gesture yaitu (1)variasi gesture muncul sebanyak 74 terdiri dari 7 geture ikonik, 11 gesture metaforik, dan 56 gesture deiktik (2) gesture ikonik ditemukan berupa gambaran berupa simbol, dapat disebut dengan gesture ikonik-simbolik. Artinya gesture yang mengacu pada gerakan-gerakan yang merujuk pada symbol yang mana prosedur yang digunakan berdasarkan inskripsinya(3) variasi gesture dapat disertai dengan ucapan maupun tanpa ucapan dan ditujukan untuk orang lain maupun dirinya sendiri (4) variasi gesture dilakukan dengan tiga cara diatas kertas, di atas meja, dan di udara(5) gesture deiktik merupakan gesture yang paling sering digunakan yaitu sebanyak 56 dari 74 gesture yang dilakukan (6) gesture deiktik dilakukan dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, atau menggunakan bolpoin, tetapi paling sering dengan menggunakan jari telunjuk.(7) gesture dengan pemecahan masalah saling berkaitan erat, dalam hal ini gesture sebagai fasilitator (8) fungsi gesture sebagai alat berkomunikasi meliputi: mengarahkan perhatian, menunjuk suatu obyek nyata, menarik, memusatkan dan mempertahankan perhatian pada aspek penting yang dibicarakan, mengongkritkan sesuatu yang sedang dipikirkan, menuntun atau mengarahkan proses berfikir, serta lebih spesifik gesture memberikan representasi yang lebih lengkap tentang masalah mereka dan kemudian solusi dari pada hanya berbicara sendiri.

Actions (login required)

View Item