BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH DALAM MERESPON ERA GLOBAL(Studi Multisitus di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut Tulungagung )

YADHIK MUFTIHA HUDA, 1755144036 (2016) BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH DALAM MERESPON ERA GLOBAL(Studi Multisitus di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut Tulungagung ). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
1.Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.BAB I.pdf

Download (506kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.BAB II.pdf

Download (746kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB III.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.BAB IV.pdf

Download (979kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.BAB V.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.BAB VI.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8.DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Budaya Religius di Sekolah dalam Merespon Era Global (Studi Multisitus di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut Tulungagung)” yang ditulis oleh Yadhik Muftiha Huda dibimbing oleh Dr.Maftukhin, M.Ag, Dr.Agus Purwowidodo,M.Pd. Kata Kunci: Budaya Religius, Respon, Era global. Penelitian dalam tesis ini berangkat dari sebuah kepribadian dan sekaligus harapan. Mengapa di era global ini masalah dekadensi moral semakin meningkat, sehingga para orang tua semakin khawatir terhadap nilai-nilai moral yang kurang baik (negatif) dari globalisasi,yaitu: semakin mudahnya nilai-nilai moral mempengaruhi anak-anak didik baik melalui media cetak maupun elektronik, dapat kita lihat dari masyarakat yang lebih cenderung ke global, mengkonsumsi miras, narkoba, seks bebas, tawuran, pencurian dan sebagainya. Dari beberapa dampak globalisasi kita sebgai pendidik memiliki kewajiban untuk membimbing peserta didik di jalan yang benar. Budaya religius adalah merupakan salah satu upaya untuk merespon pada era global pseserta didik bisa menjadi pribadi yang berakhakul karimah. Perntanyaan peneliti dalam tesis adalah: (1) Bagaimana model budaya religius yang dilaksanakan di MI Darussalam 01 Aryojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut?; (2) Bagaimana strategi pelaksanaan budaya religius di sekolah dalam merespon era global yang diterapkan oleh diMI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut?; (3) Bagaimana implikasi dari pelaksanaan budaya religiusdi sekolah dalam merespon era global di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut? Tujuan dari penelitian adalah: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis model budaya religius yang dilaksanakan di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut; (2) Mendeskripsikan strategi pelaksanaan budaya religius di sekolah dalam merespon era global yang diterapkan oleh di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut; (3) Mengidentifikasi implikasi dari pelaksanaan budaya religius di sekolah dalam merespon era global di MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut. Peneliti mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis multisitus, lokasinya MI Darussalam 01 Ariyojeding Rejotangan dan MI Negeri Pandansari Ngunut, sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan datanya dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Untuk menghindari kesalahan dalam penelitian ini, maka diadakan pengecekan keabsahan data dan triangulasi sumber data. Kedmudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data multisitus yaitu reduksi data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian, penulis menyipulkan bahwa: (1) Model budaya yang dilaksanakan, nilai Ilahiyah: keimanan dan ketaqwaan yang berupa do’a setiap sebelum pelajaran, shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah, kegiatan keagamaan yang bersifat periodik peringatan hari-hari besar islam (PHBI), Nilai Insaniyah: toleransi, saling menghargai, berkompetisi, berprestasi, dan berupa pembiasaan senyum, salam dan sapa (Pembiasaan 3S). (2) Strategi pelaksanaan, digunakan Power strategy dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait kegiatan keagamaan, mengadakan evaluasi dalam pengembangan budaya religius.Sedangkan Persuasive Strategy-nya dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan pemberian contoh yang baik, warga sekolah dalam memberikan pengenalan, penanaman, dan pembiasaan. (3) Budaya religius sangat berperan penting dalam merespon era global, karena budaya religius mampu mempengaruhi sisi efektif peserta didik sehingga akan terbuat akhlakul karimah pada pesera didik.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam
Depositing User: 1755144036 yadhik muftiha huda
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:55
Last Modified: 16 Nov 2016 07:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4120

Actions (login required)

View Item View Item