“Etika Subsistensi Orang-Orang Pinggiran (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling di Kabupaten Tulungagung)”

nur aini latifah, 197009011999032002 (2015) “Etika Subsistensi Orang-Orang Pinggiran (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling di Kabupaten Tulungagung)”. “Etika Subsistensi Orang-Orang Pinggiran (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling di Kabupaten Tulungagung)”,.

[img] Text
Etika_subsisten_Pedagang_Sayur_keliling_2.docx

Download (311kB)

Abstract

Nur Aini Latifah, 2013, “Etika Subsistensi Orang-Orang Pinggiran (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling di Kabupaten Tulungagung)”, Penelitian DIPA STAIN Tulungagung. Penelitian ini membahas tentang kegiatan ekonomi sektor informal, khususnya tentang kelompok orang pinggiran dalam hal ini pedagang sayur keliling. Karena skala kerja yang kecil, usaha sektor informal ini bersifat padat karya dengan segala keterbatasan modal, pendidikan, ketrampilan dan peralatan. Pertumbuhan proporsi usaha-usaha sektor informal ini menandakan peminggiran golongan miskin dalam ekonomi perkotaan yang oleh sebagian penulis sering disebut sebagai “involusi kegiatan ekonomi informal”. Mereka bekerja dengan curah waktu melebihi jam kerja normal (overworks), dalam rangka jaminan keberlangsungan hidup (subsisten), selain karena ketiadaan kesempatan dan peluang pada pekerjaan sektor formal, mereka juga harus menopang ekonomi keluarga sehingga terjadi beban kerja ganda (double burden) . Yang menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1). Strategi apa yang digunakan orang-orang pinggiran (pedagang sayur keliling ) di Kabupaten Tulungagung menjalankan etika subsistensi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan mempertahankan kehidupannya. Dan (2) Resiko-resiko apa yang diterima orang-orang pinggiran (pedagang sayur keliling) di Kabupaten Tulungagung dalam menjalankan etika subsistensi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan mempertahankan kehidupannya. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode induktif, dengan perspektif fenomenologi. Jenis penelitiannya adalah deskriptif eksploratif, dan lokasi penelitian di Kabupaten Tulungagung. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang terbatas pada 5 orang informan, sedang sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, skripsi, thesis, jurnal penelitian, laporan penelitian dan data BPS Kabupaten Tulungagung yang berkaitan dengan perempuan pedagang sayur atau sektor informal secara umum. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi terlibat (participant observation) dan trianggulasi. Teknik analisa data secara deskriptif kualitatif . Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Strategi mereka bertahan pada pekerjaan sebagai pedagang sayur adalah : Dengan membuat pelanggan membeli kembali, Harga yang bersaing, Akrab dengan pembeli, Tepat waktu, Menentukan rute berjualan, Jaga kebersihan barang dagangan, Buat kode panggil tersendiri. Sedang resiko-resiko usaha yang sering mereka temui dalam menjalankan profesinya adalah : Resiko permodalan, Resiko jerat rentenir dan lilitan hutang, Resiko keamanan.

Item Type: Article
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 041 nur aini
Date Deposited: 10 Nov 2016 15:29
Last Modified: 10 Nov 2016 15:29
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4054

Actions (login required)

View Item View Item