TRANSFORMASI PERILAKU KEAGAMAAN (UPAYA PURIFIKASI AKIDAH MELALUI RUQYAH SYAR’IYAH)

M. KAMALUDDIN IRSYAD, 1756144033 (2016) TRANSFORMASI PERILAKU KEAGAMAAN (UPAYA PURIFIKASI AKIDAH MELALUI RUQYAH SYAR’IYAH). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER CS.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (660kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (396kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (543kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text
lampiran.pdf

Download (217kB)

Abstract

ABSTRAK Irsyad, M. Kamaluddin. 2016. Transformasi Perilaku Keagamaan (Upaya Purifikasi Akidah Melalui Ruqyah syar’iyah) Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag (2) Dr. Ngainun Naim, M.HI Kata Kunci: Transformasi Perilaku Keagamaan, Ruqyah syar’iyah Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh sebagian masyarakat muslim yang tidak dapat menerima pengaruh adat istiadat dan budaya dalam kehidupan beragama berupaya untuk “membersihkan” ajaran agama Islam dari unsur-unsur tersebut. Kelompok ini dikarakterkan oleh ide dan tindakan memperbaharui atau memurnikan ajaran Islam dari unsur budaya. Kelompok pembaharu (pemurnian) ini berupaya menghilangkan kepercayaan kepada tempat khusus, roh, mitos dan makhluk halus lainnya. Selain itu kepercayaan terhadap dukun sebagai penyembuh penyakit. Kelompok pemurnian mengenalkan sistem pengobatan alternatif, yaitu dengan ruqyah syar’iyah. Ruqyah syar’iyah merupakan suatu metode pengobatan secara non medis dengan bacaan Al-Quran dan doa sebagai upaya untuk mengobati penyakit fisik dan non fisik (hati). Di sisi lain metode pengobatan ini menurut kelompok pemurnian ditujukan untuk meluruskan akidah masyarakat yang selama ini mempercayai hal ghaib tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam. Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah 1) Bagaimana Alasan terdapat purifikasi aqidah dengan ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro? 2) Bagaimana mekanisme purifikasi aqidah dengan ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro? 3) Bagaimana dampak upaya purifikasi aqidah melalui ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi multi situs. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran, triangulasi, pembahasan teman sejawat dan klarifikasi dengan informan. Hasil penelitiannya adalah 1) Purifikasi aqidah melalui ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro dilakukan dengan jalan: a) Melawan setan dengan memurnikan akidah. Setan akan berusaha dengan cara apapun untuk menggoda manusia, bagaimanapun caranya karena sudah mendapat ijin dari Allah. Menyikapi hal itu, harus ada alternatif penyelesaian dengan ruqyah syar’iyah yang mana intinya manusia harus meminta kesembuhan ataupun pertolongan dari setiap permasalahan hanya kepada Allah, tidak pada selain Allah. b) Upaya menghidupkan kembali sunnah Nabi yang sering terlupakan karena berbagai macam aktivitas yang dilakukan masyarakat. Kembali pada sunah Nabi disini adalah kembali mengamalkan ajaran dari Al-Qur’an dan Al-Hadits, c) Metode dakwah dilaksanakan dengan jalan istighosah, ruqyah atau penyembuhan dibalik tirai dan ruwat, dipondok saya ini memang programnya seperti ini, harus beraqidah yang benar dengan mengesakan Allah sebagai dzat yang maha segalanya. 2) Mekanisme purifikasi aqidah dengan ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro dilakukan dengan jalan a) Mengubah budaya lama dengan menciptakan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam dengan menanggalkan atribut-atribut perdukunan, memusnahkan jimat, memperbarui pemikiran mereka untuk meminta pertolongan dan kesembuhan hanya kepada Allah. b) Strategi pengobatan alternatif (ruqyah syar’iyah) melalui ruqyah syar’iyah itu melalui tahap-tahap yaitu tahap sebelum pengobatan, tahapan pengobatan yaitu Letakkan tangan di atas kepala penderita dan bacalah ruqyah ditelinganya denga tartil, bacaan ayat Al-Qur’an yang telah dianjurkan dengan berbagai ketentuan. Tahapan Setelah Penawaran (Pengobatan) yaitu penangkal dengan membaca ayat-ayat al-qur’an yang telah dianjurkan dan senantiasa melaksanakan syariat Islam dengan benar. Mekanisme ruqyah syar’iyah dilakukan dengan melalui beberapa tahapan dan bagi yang diruqyah membaca doa untuk mengobati orang yang kemasukan jin dan doa untuk menangkal gangguan jin. 3) Dampak upaya purifikasi aqidah melalui ruqyah syar’iyah di Pondok Pesantren Al Kharis dan Pondok Pesantren Putri Al-Khoziniyah Bojonegoro yaitu: a) Dampak positif upaya purifikasi aqidah melalui ruqyah syar’iyah dengan adanya terapi ruqyah bisa dijadikan sebagai wasilah dalam beribadah, senantiasa ingat pada-Nya. Ruqyah yang diterapkan di pondok pesantren al-Khoziniyah terhadap para jama’ahnya yang sakit adalah ruqyah syar’iyyah, yaitu ruqyah yang sesuai dengan syari'at Islam. Dalam hati dan pikiran orang yang beriman, al-Qur'an akan menyatu dalam jiwanya karena al-Qur’an adalah obat segala penyakit. b) Dampak negatif upaya purifikasi aqidah melalui ruqyah syar’iyah yang sering muncul apabila ada jamaah yang belum sembuh dengan terapi tersebut, membuat jamaah yang lain kurang yakin padahal pada kenyataannya pasien atau klien tersebut hendaknya mempunyai niat yang sama yaitu ikhlas beribadah. Selain itu dampak yang lain yaitu terdapat dalam masyarakat yang fanatik bisa juga dikatakan masyarakat yang masih kuat memegang teguh adat istiadat tersebut yang juga termasuk sebagai pelaku atau menjalankan praktek-praktek perdukunan.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1756144033 M. KAMALUDDIN IRSYAD
Date Deposited: 01 Nov 2016 04:05
Last Modified: 01 Nov 2016 04:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4015

Actions (login required)

View Item View Item