Analisis kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Garis dan Sudut di MTsN Tunggangri

Herlina, Fahrunnisak (2014) Analisis kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Garis dan Sudut di MTsN Tunggangri. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Daftar Rujukan.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bagian Inti.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata Kunci: Kemampuan, berpikir kritis, garis dan sudut. Berpikir kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah. Pada dasarnya setiap siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, namun kemampuan ini terkadang tidak berkembang dengan baik, yang mengakibatkan perbedaan kemampuan pada setiap siswa. Selain itu, pada era globalisasi ini berpikir kritis sudah menjadi tuntutan zaman, hal ini memunculkan rasa ingin tahu peneliti terkait kemampuan berpikir kritis siswa di MTsN Tunggangri. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kemampuan memberikan penjelasan sederhana pada siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal matematika materi garis dan sudut di MTsN Tunggangri? (2) Bagaimanakah kemampuan memberikan penjelasan lanjut pada siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal matematika materi garis dan sudut di MTsN Tunggangri? (3) Bagaimanakah kemampuan mengatur strategi dan taktik pada siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal matematika materi garis dan sudut di MTsN Tunggangri? (4) Bagaimanakah kemampuan menyimpulkan dan mengevaluasi pada siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal matematika materi garis dan sudut di MTsN Tunggangri? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTsN Tunggangri sebanyak 41 siswa. Prosedur pengumpulan data terdiri metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Kriteria tingkat kemampuan berpikir kritis yaitu kemampuan berpikir kritis sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima aspek yang diteliti, yaitu: (1) Kemampuan memberikan penjelasan sederhana, pada aspek ini sebagian besar siswa sudah mampu menganalisis pertanyaan dan memfokuskan pertanyaan. (2) Kemampuan memberikan penjelasan lanjut, pada aspek ini masih banyak siswa yang belum mampu menganalisis asumsi. (3) Keterampilan mengatur strategi dan taktik, pada aspek ini siswa sudah mampu menentukan solusi serta menuliskan jawaban dari permasalahan dalam soal meskipun masih ada beberapa siswa yang kurang memahami teknik penulisan yang benar. Selain itu juga masih ada yang kurang teliti dalam menghitung. (4) Keterampilan menyimpulkan dan mengevaluasi, pada aspek ini masih banyak siswa yang belum menuliskan kesimpulan dari jawaban mereka. Selain itu, masih banyak juga siswa yang belum mampu menentukan alternatif cara lain dalam menyelesaikan masalah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 08 Dec 2014 07:33
Last Modified: 08 Dec 2014 07:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/372

Actions (login required)

View Item View Item