OTORITAS SIMBOL PENANDA PETILASAN RAJA AIRLANGGA DALAM RITUS BUDAYA ZIARAH DI DESA ADAN-ADAN KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI

MIFTAH FARID HAMKA, 12507174004 (2020) OTORITAS SIMBOL PENANDA PETILASAN RAJA AIRLANGGA DALAM RITUS BUDAYA ZIARAH DI DESA ADAN-ADAN KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (217kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (252kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (99kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Otoritas Simbol Penanda Petilasan Raja Airlangga Dalam Ritus Budaya Ziarah Di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri” ini ditulis oleh Miftah Farid Hamka, dengan pembimbing I Dr. Ngainun Naim M.H.I., dan pembimbing II Prof. Dr. H. Maftukhin, M. Ag. Kata kunci: Otoritas Simbol, Penanda Petilasan Airlangga, Ritus Budaya Ziarah. Latar belakang penelitian tesis ini bermula dari kegelisahan intelektual terkait bagaimana wacana tatanan ritus ziarah yang digunakan oleh peziarah dalam realitas interaksi simbolik kepercayaan masyarakat yang plural, mengingat petilasan Airlangga memiliki penanda simbol yang menarik perhatian pemahaman peziarah. Selain itu, peneliti juga berkepentingan hendak memverifikasi pemahaman makna penanda petilasan terkait dimensi kepercayaan leluhur yang mempraktekan ritual ziarah berdasarkan syariat Islam. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana aktifitas prosesi ritual peziarah di petilasan Raja Airlangga Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana relasi pemahaman makna simbolik dan prilaku peziarah dalam ritual ziarah di petilasan Raja Airlangga Kabupaten Kediri? Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pemahaman dan tindakan sosial religius masyarakat peziarah petilasan Raja Airlangga Kabupaten Kediri, termasuk pula berusaha mendeskripsikan tujuan dan manfaat ritual ziarah petilasan bagi masyarakat peziarah petilasan Raja Airlangga. Sekaligus medeskripsikan makna signifikan tindakan simbolik peziarah dalam ritual petilasan Raja Airlangga. Baik dalam dimensi spiritual-religiusitas yang memproyeksikan simbol budaya, ataupun dalam kontruksi interaksi simbolik ritus ziarah budaya yang intensif yang merepresentasikan makna simbolik sebagai dasar perilaku simbolik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penanda Petilasan Raja Airlangga sebagai otoritas tanda simbol tempat yang suci yang diyakini mempunyai kekuatan-kekuatan sepiritual dan mengandung berkah. Untuk itu, setiap orang yang melakukan tradisi ritual kebudayaan dan keagamaan dinilai akan mampu memberikan rasa ketenangan hati atau batin. Oleh karena itu petilasan raja Airlangga menjadi simbol tempat suci bagi masyarakat karena beliau adalah sosok raja bagi masyarakat Kediri pada masanya. (2) Implikasi ritual Jumenengan mampu membangun kesadaran rasionalitas nilai peziarah, akan adanya pondasi niat dan tujuan peziarah dalam melakukan ritual ziarah petilasan Airlangga. Serta dalam pembacaan kalimat tahlil dalam ziarah petilasan Airlangga memilik beberapa lingkup pemahaman dan pemaknaan bagi peziarah, antaranya dalam lingkup etika, lingkup estetika, lingkup filosofi, dan dalam lingkup religi atau keyakinan kepercayaan masyarakat.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama
Depositing User: 12507174004 MIFTAH FARID HAMKA
Date Deposited: 19 Jul 2021 02:59
Last Modified: 19 Jul 2021 02:59
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20037

Actions (login required)

View Item View Item