PANDANGAN ULAMA NU DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP OLAHAN BEKICOT (Studi Kasus Di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek)

ASHERIN DIAH YUNINGTYAS, 12102173126 (2021) PANDANGAN ULAMA NU DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP OLAHAN BEKICOT (Studi Kasus Di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (962kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (718kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (444kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Asherin Diah Yuningtyas, 12102173126, Pandangan Ulama NU dan Muhammadiyah terhadap Olahan Bekicot (Studi Kasus di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2021, Pembimbing: Prof. Dr. H. A. Hasyim Nawawi, S.H., M.Si. Kata Kunci: Olahan Bekicot, Ulama NU, Ulama Muhammadiyah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman masyarakat di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek yang memiliki perbedaan pendapat mengenai status hukum olahan bekicot. Perbedaan pendapat ini mengakibatkan adanya saling menjustifikasi masyarakat terhadap hukum olahan bekicot. Hukum yang diketahui masyarakat yang didasari atas anggapan menjijikkan terhadap olahan bekicot yang demikian menimbulkan perspektif yang berbeda-beda. Fokus penelitian yaitu (1) Bagaimana fenomena olahan bekicot di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek? (2) Bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah terhadap olahan bekicot di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan olahan bekicot di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek (2) Untuk menganalisis dan menjelaskan pandangan ulama NU dan Muhammadiyah terhadap olahan bekicot di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan: perpanjangan keikutsertaan atau kehadiran selama dua hari, ketekunan atau kejekan pengamatan dengan menganalisis terus menerus, dan triangulasi. Tahap-tahap penelitian: tahap persiapan dan pendahuluan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, alokasi waktu, dan tahap pelaporan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Di kecamatan Panggul olahan bekicot ditemukan dalam bentuk masakan rica-rica, keripik, dan sate. Dalam proses pengolahan tahap awal daging bekicot yaitu dengan direbus sampai matang lalu dikeluarkan dari cangkangnya sesuai dengan cara penyembelihan yang benar dalam kitab Al-Mudawwanah Al-Kubro Imam Malik (2) Pandangan ulama NU dan Muhammadiyah di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek terhadap olahan bekicot yaitu dari tiga ulama NU mengatakan haram, tetapi dua diantaranya memberikan toleransi dengan mempersilahkan masyarakat yang memilih berkeyakinan mengkonsumsi sesuai kebolehan mazhab Imam Maliki. Dan dari tiga ulama Muhammadiyah, dua diantaranya berpendapat haram mengikuti tarjih Muhammadiyah, sedangkan satu ulama menghukumi makruh dengan alasan tidak disebutkan dalam nash dan berpandangan bahwa halal-haram adalah hak prerogatif Allah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102173126 ASHERIN DIAH YUNINGTYAS
Date Deposited: 22 Jun 2021 02:05
Last Modified: 22 Jun 2021 02:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19802

Actions (login required)

View Item View Item