PENERAPAN METODE AKROSTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDUNG MELALUI PEMBELAJARAN DARING TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NAFITIN NUQUS, 17210163094 (2020) PENERAPAN METODE AKROSTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDUNG MELALUI PEMBELAJARAN DARING TAHUN PELAJARAN 2019/2020. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
IV.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Akrostik dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII SMP Nengri 2 Bandung Melalui Pembelajaran Daring Tahun Pelajaran 2009/2020” ini ditulis oleh Nafitin Nuqus, NIM 17210163094, dosen pembimbing Muyassaroh, M.Pd. Kata Kunci: Metode Akrostik, Menulis Puisi, Pembelajaran Daring Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kendala dalam pembelajaran menulis pusisi mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas VII. Kendalah tersebut antara lain: (1) keterbatasan siswa dalam mengembangkan ide menjadi sebuah puisi karena minim diksi dan menganggap puisi itu harus dibuat dengan diksi kata berupa sajak-sajak yang sulit, (2) siswa merasa kesulitan menemukan ide, dan (3) siswa cenderung terpaku dalam penentuan judul terlebih dahulu sebelum menulis puisi. Guru dapat menggunakan berbagai metode, teknik, ataupun pemodelan dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa tersebut, yaitu dengan metode akrostik. Puisi akrostik ini cocok digunakan di kalangan siswa karena puisi akrostik cenderung sederhana sehingga membantu siswa sebagai pemula dalam menulis puisi. Tujuan dari penelitian ini adalah ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan penerapan metode akrostik dalam proses pembelajaran menulis puisi untuk siswa kelas VII SMPN 2 Bandung dan (2) mendeskripsikan hasil penerapan metode akrostik pada kegiatan menulis puisi untuk siswa SMPN 2 Bandung. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Objek penelitiannya adalah pembelajaran menulis puisi, sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII E SMPN 2 Bandung. Sumber data yang digunakan adalah dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas daring. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi dan wawancara dilakukan guna mengetahui lebih dalam tentang kemampuan menulis puisi siswa. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, kemudian analisis data kualitatif dilakukan dengan tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan metode akrostik dilaksanakan dengan tahap perencanaan dan penerapan metode akrostik. Dalam perencanaan guru menyusun RPP sesuai dengan MGMP kelas VII dan menentukan metode yang akan digunakan yaitu metode akrostik. Pelaksanaan metode akrostik dalam menulis puisi melalui pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik, siswa dan guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan efektif melalui pembelajaran daring didukung oleh keragaman sumber informasi dan keaktifan interaksi antara guru, siswa dan orang tua siswa. Kendala yang dihadapi dalam penerapan metode akrostik dalam menulis puisi melalui pembelajaran daring adalah kemampuan guru, siswa dan orang tua dalam menguasai internet, segi sarana dan prasarana serta jaringan internet yang tidak stabil serta kesibukan orang tua dalam memani anak belajar. (2) Hasil penerapan metode akrostik dalam pembelajaran adalah: (a) sebagian siswa tidak menunjukkan keaktifan dan kesungguhan dalam pembelajaran menulis puisi. Adanya cara penyampaianxiv materi yang inovatif oleh guru, yakni dengan penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi dapat merangsang siswa untuk tertarik terhadap materi yang disampaikan sehingga terjadi komunikasi yang baik, (b) hasil karya siswa yang sudah memiliki persajakan dan kata-kata kias yang menarik, (c) hanya sebagian siswa yang belum dapat menunjukkan kemampuannya dalam menulis puisi karena sebagian siswa masih ada yang memperoleh nilai kurang baik, yakni sejumlah tiga belas siswa.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Pendidikan > Daring
Pendidikan > Pembelajaran
Bahasa Dan Sastra > Puisi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: FTIK 17210163094 NAFITIN NUQUS
Date Deposited: 09 Jun 2021 06:17
Last Modified: 01 Nov 2021 06:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19620

Actions (login required)

View Item View Item