Perbedaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan Brain Gym terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTsN Karangrejo

Agustin, Yusiana Eka (2014) Perbedaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan Brain Gym terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTsN Karangrejo. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAGIAN INTI SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (86kB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Kata Kunci: Model Pembelajaran Reciprocal teaching, metode Brain Gym, Hasil Belajar. Anggapan bahwa pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak menarik bagi siswa akan berpengaruh buruk terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, dalam pelaksanaan proses pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang menarik dan dapat memicu siswa untuk ikut serta secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar yaitu model pembelajaran aktif. Peserta didik dituntut sebagai subjek sekaligus objek dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang ada adalah Reciprocal Teaching. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan model pembelajaran reciprocal teaching dengan brain gym terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII di MTsN Karangrejo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Semester II MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 8 kelas. Dengan menggunakan cluster random sample diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel yaitu kelas VII D dan VII E. Kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan pendekatan pembelajaran Reciprocal teaching, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitasnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode tes. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas data hasil tes dari kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji t. Dari hasil analisis data output pada SPSS menggunakan independent samples t-test, nilai �� = 4,596 > t� = 1,993 ini berarti nilai t empirik lebih dari t teoritik pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis pada uji beda maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika siswa. xvi

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 17 Nov 2014 03:35
Last Modified: 17 Nov 2014 03:37
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/180

Actions (login required)

View Item View Item