PEMIDANAAN UJARAN KEBENCIAN PERSPEKTIF KYAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

NOVA FRANSISCA LAUZININGRUM, 17102163035 (2020) PEMIDANAAN UJARAN KEBENCIAN PERSPEKTIF KYAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (573kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nova Fransisca Lauziningrum, Nim 17102163035, Pemidanaan Ujaran Kebencian Perspektif Kyai di Kabupaten Tulungagung, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2020, Pembimbing Prof. Dr. H. A. Hasyim Nawawie S.H., M.Si Kata kunci : Pemidanaan, Ujaran Kebencian, Perspektif Kyai Di Kabupaten Tulungagung Penelitian ini dilatarbelakangi denganadanya kasus ujaran kebencian yang sekarang ini banyak terjadi dimasyarakat. Begitu besar dampak yang ditimbulkan dari ujaran kebencian terutama dalam mendorong terjadinya kebencian kolektif, pengucilan, diskriminasi, dan kekerasan yang mengancam keutuhan negara serta memecah belah umat manusia. Hal ini yang menjadi alasan peneliti memfokuskan pada pemidanaan ujaran kebencian perspektif kyai di Kabupaten Tulungagung mengingat keberadaan kyai sebagai tokoh agama dalam masyarakattidak hanya pada hal ibadah saja tetapi ketika terjadi ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, dan juga permasalahan hukum islam lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana penetapan tindak pidana ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Tulungagung 2.) Bagaimana pemidanaan ujaran kebencian perspektif kyai di Kabupaten Tulungagung 3.) Bagaimana upaya mencegah ujaran kebencian perspektif kyai di Kabupaten Tulungagung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.) Untuk mengetahui penetapan tindak pidana ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Tulungagung 2.) Untuk mengetahui pemidanaan ujaran kebencian perspektif kyai di Kabupaten Tulungagung 3.)Untuk mengetahui upaya mencegah ujaran kebencian perspektif kyai di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah medode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Dalam proses penetapan tindak pidana ujaran kebencian sama seperti perkara tindak pidana lainnya yang tercantum di KUHAP. Pemidanaan ujaran kebencian baik kriteria dan ancaman hukumannya tetap mengacu pada Undang-Undang dan KUHP. 2.) Para kyai di Tulungagung sepakat mengatakan bahwasannya tidak setuju dengan tindakan ujaran kebencian karena merupakan perbuatan yang dilarang oleh islam dalam Al qur’an dan Al hadist. Pemidanaan ujaran kebencian menurut para kyai di Kabupaten Tulungagung dikategorikan sebagai bentuk hukuman takzir yang penetapannya ditentukan pemerintah serta sebagai solusi memberikan efek jera bagi para pelakunya 3.) Menurut pendapat para kyai di Kabupaten Tulungagung hal utama mencegah ujaran kebencian di masyarakat dimulai dari kontrol diri seseorang dengan pembinaan akhlak. Selain itu perlu adanya sosialisasi UU ITE dari aparat penegak hukum agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102163035 NOVA FRANSISCA LAUZININGRUM
Date Deposited: 22 Dec 2020 06:26
Last Modified: 22 Dec 2020 06:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17433

Actions (login required)

View Item View Item