PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

ISNAENI HAFIZAH LUTFI, 17205163236 (2020) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (912kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbandingan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dan Cooperative Learning tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar” ini ditulis oleh ISNAENI HAFIZAH LUTFI, NIM.17205163236, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, yang dibimbing oleh bapak Zun Azizul Hakim M,Psi. NIP.198509302014031003 Kata Kunci: Model Contextual Teaching And Learning, Model Group Investigation dan Hasil Belajar Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik yang belum menunjukkan ketercapainya dalam sebuah tujuan pembelajaran. Hal ini terlihat pada kurang tertariknya peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Maka guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang menarik dan disesuaikan dengan materi pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah : (1) Bagaimana pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar? (2) Bagaimana pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar? (3) Bagaimana perbandingan model pembelajaran contextual teaching and learning dan cooperative learning tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar? Tujuan penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar. (2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar. (3) Untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran contextual teaching and learning dan cooperative learning tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran matematika di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “literature review”. Sumber literature yang digunakan dalam penelitian ini ditelusuri melalui google scholar dengan menggunakan kata kunci model pembelajaran contextual teaching learning dan group investigation. Penelusuran dilakukan sejak tanggal 13 Mei 2020 hingga 02 Juni 2020 . Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik tingkat sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kegiatan pembelajaran dengan model contextual teaching and learning, dapat dikatakan tidak memiliki perbedaan dengan model-model pembelajaran secara umum. Namun, lebih detail lagi dalam contextual teching and learning ketika guru menugaskan siswa dalamkelompok, guru perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi yang efektif seperti bagaimana caranya menyanggah pendapat orang lain tanpa harus menyinggung perasaan orang tersebut. Contextual teaching and learning juga mengharuskan guru untuk menjadwalkan waktu khusus untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka agar selanjutnya bisa bekerjasama dengan lebih efektif (2) Kegiatan pembelajaran cooperative learning tipe group investigation dapat memadukan antara siswa yang berbeda kemampuan melalui kelompok dalam kelas yang heterogen. Berbagai keberagaman kelas yang berpotensi ada dalam setiap kelas, dapat terkontrol dengan baik apabila model ini dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kerjasama dalam kelompok. Sedangkan, kelemahan cooperative learning tipe group investigation yaitu dalam berdiskusi sering kali yang aktif hanya sebagian siswa saja. Adanya pertentangan diantara siswa yang sulit disatukan karena dalam kelompok sering berbeda pendapat. Dengan demikian pihak guru harus memperhatikan suasana belajar dengan baik. Sehingga, pembelajaran yang tidak efektif dapat dihandari dengan penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation. (3) Perbandingan model belajar Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan Group investigation. Pertama Contextual Teaching And Learning (CTL) yaitu merupakan kegiatan belajar yang mengajarkan sebuah kemandirian dengan basis teks yang digunakan untuk belajar, model ini cenderung individual. Sedangkan model Group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Hasil akhir dari kelompok adalah sumbangan ide dari tiap anggota serta pembelajaran kelompok yang notabene lebih mengasah kemampuan intelektual siswa dibandingkan belajar secara individual.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 17205163236 ISNAENI HAFIZAH LUTFI
Date Deposited: 16 Nov 2020 03:39
Last Modified: 16 Nov 2020 03:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17201

Actions (login required)

View Item View Item