KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII MTSN 7 TULUNGAGUNG

MOHAMAD VIKY BADRIAWAN, 17204163210 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII MTSN 7 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (521kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (464kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (670kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Refektif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita ditinjau dari Gaya Belajar Kelas VIII Materi Bangun Ruang Sisi Datar MTsN 7 Tulungagung” ini ditulis oleh Mohamad Viky Badriawan, NIM 17204163210, pembimbing Miswanto, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Reflektif, Soal Cerita, dan Gaya Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan pada studi awal bahwa siswa menjawab soal dengan tidak sistematis dan tidak menggunakan konsep yang diajarkan oleh guru. Serta dalam penulisannya, siswa tidak lengkap dalam menuliskan langkah-langkah pengerjaan dan hanya terfokus pada hafalan rumus untuk menyelesaikan setiap soal atau permasalahan matematika yang dihadapi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa adalah dengan menggunakan kemampuan berpikir reflektif. Dalam menyelesaikan masalah matematika siswa merasa kesulitan jika bertemu dengan soal cerita. Hal ini berakibat pada salah pemahaman dan pengerjaan. Selain itu, siswa juga berbeda beda dalam belajarnya dan cara menerima materi yang disampaikan pengajar. Situasi-situasi belajar dan cara menerima materi bisa disebut gaya belajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan soal cerita kelas VIII MTsN 7 Tulungagung pada materi bangun ruang sisi datar. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar audiotori dalam menyelesaikan soal cerita kelas VIII MTsN 7 Tulungagung pada materi bangun ruang sisi datar. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan soal cerita kelas VIII MTsN 7 Tulungagung pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTsN 7 Tulungagung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar visual dapat dikatakan reflektif, dimana subjek memenuhi semua tahapan dalam tingkatan berpikir reflektif yaitu reacting, comparing, dan contemplating. (2) Kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar audiotori dapat dikatakan cukup reflektif, dimana subjek hanya memenuhi dua tahapan dalam tingkatan berpikir reflektif yaitu reacting dan comparing. (3) Kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat dikatakan reflektif, dimana subjek memenuhi semua tahapan dalam tingkatan berpikir reflektif yaitu reacting, comparing, dan contemplating.

Actions (login required)

View Item