PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN MIKRO TERHADAP NPL BANK KONVENSIONAL DAN NPF BANK SYARIAH (STUDI KASUS DI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2007-2019)

IZNA REVITA RACHMA, 17401163127 (2020) PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN MIKRO TERHADAP NPL BANK KONVENSIONAL DAN NPF BANK SYARIAH (STUDI KASUS DI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2007-2019). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab VI.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (170kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Variabel Makro dan Mikro Terhadap NPL Bank Konvensional dan NPF Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Central Asia dan Bank Muamalat tahun 2007-2019)” yang ditulis oleh Izna Revita Rachma, NIM. 17401163127, pembimbing Ibu Hj. Amalia Nuril Hidyati, M.Sy. Pentingnya kehadiran Bank dari segi pemberian kredit/pembiayaan berguna bagi masyarakat dalam mengembangkan kegiatan usaha yang produktif untuk menggerakkan dana dan menguasai pasar domestik, sehingga berpotensi untuk menunjang perekonomian negara. Kredit/pembiayaan ini tentunya memiliki risiko tidak terbayarnya angsuran kredit/pembiayaan beserta bunga/bagi hasilnya yang disebut dengan Non Performing Loan (NPL)/Non Performing Financing (NPF). Hal ini dapat berpotensi menghancurkan permodalan bank, maka NPL dan NPF merupakan hal yang penting dan substansial bagi stabilitas keuangan dan manajemen bank untuk mengantisipasi adanya krisis perbankan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan variabel makro dan mikro terhadap tingkat kredit/pembiayaan bermasalah (NPL dan NPF) pada Bank Central Asia (BCA) dan Bank Muamalat pada tahun 2007-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk rasio dengan jenis penelitian asosiatif (hubungan). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Sampel yang digunakan adalah data dari laporan keuangan triwulan BCA dan Bank Muamalat, publikasi BI terkait SBI dan SBIS serta publikasi PDB triwulan Indonesia. Sampel diambil dari data triwulan pada Januari 2007 sampai Juni 2019 sebanyak 50 sampel dari 9 variabel penelitian. Metode analisis data berupa analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBI berpengaruh positif signifikan terhadap NPL dan SBIS berpengaruh positif signifikan terhadap NPF secara jangka panjang. GDP berpengaruh positif signifikan terhadap NPL secara jangka panjang dan NPF secara jangka pendek. CAR berpengaruh positif signifikan terhadap NPL secara jangka pendek dan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap NPF secara jangka panjang dan jangka pendek, LDR berpengaruh positif signifikan terhadap NPL secara jangka panjang dan pendek dan FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF secara jangka panjang. SBI memiliki pengaruh yang dominan terhadap NPL sedangkan GDP memiliki pengaruh yang dominan terhadap NPF. Kata Kunci : NPL, NPF, VECM, dan GDP

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mahasiswa Izna Revita Rachma 17401163127
Date Deposited: 02 Sep 2020 03:22
Last Modified: 09 Jun 2021 02:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16284

Actions (login required)

View Item View Item