PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS VIII DI MTS IMAM AL GHOZALI PANJEREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG

RISKI DIAN RATRI, 17204163306 (2020) PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS VIII DI MTS IMAM AL GHOZALI PANJEREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (78kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (776kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penalaran Analogi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Bangun Datar Kelas VIII di MTs Imam Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung” ini ditulis oleh Riski Dian Ratri, NIM. 17204163306, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata kunci : Penalaran Analogi, Masalah, Bangun Datar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan penalaran siswa yang tergolong masih rendah. Seseorang dengan kemampuan penalaran yang masih rendah akan mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah matematika. Oleh karena itu siswa membutuhkan cara berpikir yang tepat, salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan bernalar analogi. Dengan bernalar analogi, siswa dapat memecahkan suatu permasalahan dengan lebih mudah dengan menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya. Adapun tahapan dalam penalaran analogi yaitu encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi bangun datar kelas VIII di MTs Imam Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung berdasarkan tingkat kemampuan matematika siswa yaitu, siswa dengan kemampuan tinggi, siswa dengan kemampuan sedang, dan siswa dengan kemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian in adalah siswa kelas VIII di MTs Imam Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan tes dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan penalaran analogi siswa dengan menggunakan 2 butir soal berbentuk uraian. Wawancara diikuti oleh 6 siswa dari total keseluruhan 18 siswa yang dipilih berdasarkan kemampuan matematika siswa yaitu 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek siswa berkemampuan tinggi dapat melalui 3 tahapan penalaran analogi yaitu encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), dan mapping (pemetaan) sedangkan pada tahap applying (penerapan) subjek kurang mampu melakukannya. Subjek siswa berkemampuan sedang dapat melalui 2 tahapan penalaran analogi yaitu encoding (pengkodean) dan inferring (penyimpulan) sedangkan pada tahap mapping (pemetaan) dan applying (penerapan) subjek tidak mampu melaluinya. Subjek siswa berkemampuan rendah dapat melalui 1 tahapan penalaran analog yaitu encoding (pengkodean) sedangkan pada tahap inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), applying (penerapan) subjek tidak mampu melaluinya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: RISKI DIAN RATRI 17204163306
Date Deposited: 24 Aug 2020 03:37
Last Modified: 06 May 2021 07:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15997

Actions (login required)

View Item View Item