PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 1 TULUNGAGUNG

MIRA PERMATASARI, 17201163161 (2020) PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK..pdf Download (317kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI..pdf Download (181kB)
	Text BAB I..pdf Download (301kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text BAB III..pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (758kB) | Preview
Preview	Text BAB V..pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text BAB VI..pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (220kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Mira Permatasari, NIM. 17201163161, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I., NIP. 198605282014032002. Kata Kunci: Cooperative Learning Tipe Group Investigation, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya teori yang menyatakan bahwa model cooperative learning tipe group investigation yang dikembangkan pertama kali oleh Thelan, dimana tipe ini memerlukan norma, struktur kelas, serta komunikasi dan proses kelompok yang baik. Diharapkan siswa dapat secara aktif bekerja sama dengan baik, sehingga dapat menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Tetapi di SMAN 1 Tulungagung ini, guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Dimana siswa hanya terpacu pada guru saja, sehingga siswa menjadi pasif dan tidak bisa berpikir secara kritis, serta mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji teori tersebut apakah model cooperative learning tipe group investigation dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Dimana siswa yang pasif akan secara aktif berpartisipasi dalam pembelajaran PAI dan hasil belajar akan lebih meningkat. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Adakah pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung?, (2) Adakah pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung?, (3) Adakah pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui adanya pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung. (2) Untuk mengetahui adanya pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung. (3) Untuk mengetahui adanya pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pertimbangan (purposive sampling). Populasi penelitian adalah seluruh pesertadidik kelas X SMAN 1 Tulungagung, sampel penelitian adalah kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2, sedangkan kelas X MIPA 4 sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t-test (Independent Sample t-test) dan uji MANOVA, yang sebelumnya diuji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, (1) Ada pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung, dengan hasil uji t test angket (post-test) diperoleh nilai Sig.< 0,05, yaitu 0,004 < 0,05, sehingga Ho ditolak H1 diterima; (2) Ada pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung, dengan hasil uji t-test hasil belajar (post-test) diperoleh nilai Sig.< 0,05, yaitu 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak H1 diterima; (3) Ada pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Tulungagung, dengan hasil uji MANOVA diperoleh nilai Sig. < 0,05, yaitu 0,004 < 0,05 dan 0,000 < 0,05, sehingga Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item