PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

SITI KHOIRUL MASHFIYAH, 17205163148 (2020) PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (745kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (588kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Siti Khoirul Mashfiyah, 17205163148, 2019 “Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving dengan Model Pembelajaran Problem Posing pada Pelajaran Matematika Kelas V di MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung”. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muhamad Zaini, M.A Kata Kunci: Model Problem Solving, Model Problem Posing, Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar matematika, karena peserta didik kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik tidak menyukai matematika karena menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Hal itu disebabkan, karena model yang digunakan guru masih menggunakan model ceramah, pemberian rumus dan soal. Dimana saat guru menyampaikan materi, beberapa peserta didik tidak memperhatikan, munculnya rasa bosan dan mengantuk pada saat pembelajaran. Hal itu mengakibatkan sejumlah peserta didik mendapat hasil belajar rendah. Tujuan penelitian 1) Untuk menjelaskan perbedaan hasil belajar peserta didik antara menggunakan model pembelajaran problem solving dengan model problem posing pada pelajaran matematika kelas V di MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2019/2020. 2) Untuk menjelaskan besar perbedaan hasil belajar peserta didik antara menggunakan model pembelajaran problem solving dengan model problem posing pada pelajaran matematika kelas V di MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian ini dilaksanakan di MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 42 peserta didik. Pengambilan sampel berdasarkan teknik sampling jenuh karena anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan sampel kelas V-A sebagai kelas problem solving (ekperimen 1) dan kelas V-B sebagai kelas problem posing (eksperimen 2). Penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data terkait nilai PTS matematika, data sekolah, guru dan peserta didik. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji T-test dan menggunakan uji Effect Size Cohen’s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan hasil belajar peserta didik antara menggunakan model pembelajaran problem solving dengan model problem posing pada pelajaran matematika. Adapun perbedaanya ditunjukan dengan nilai (kriteria thitung ≥ ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak) yaitu 4,226 ≥ 2,021 dan uji t-test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 ≤ 0,05 maka H a diterima artinya ada perbedaan hasil belajar peserta didik antaramenggunakan model pembelajaran problem solving dengan model problem posing pada pelajaran matematika. (2) Model pembelajaran problem solving lebih baik diterapkan dalam materi bangun ruang dibandingkan dengan model problem posing dengan rata-rata hasil belajar yaitu 77,05 ≥ 65,09 artinya hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran problem solving lebih besar dibandingkan hasil belajar peserta didik menggunakan model problem posing.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 17205163148 SITI KHOIRUL MASHFIYAH
Date Deposited: 02 Mar 2020 07:26
Last Modified: 02 Mar 2020 07:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14661

Actions (login required)

View Item View Item