KETERSEDIAAN RUANG LAKTASI PADA KANTOR PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN BLITAR

MUHAMAD IRWANTO, 17104153018 (2020) KETERSEDIAAN RUANG LAKTASI PADA KANTOR PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (241kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (460kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (118kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI .pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Ketersediaan Ruang Laktasi Pada Kantor Pelayanan publik Di Kabupaten Blitar“, ini ditulis oleh Muhamad Irwanto, NIM 17104153018 dibimbing oleh Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Ruang Laktasi, Pelayanan Publik Latar belakang penelitian ini adalah ketersediaan ruang laktasi yang tidak sesuai standarisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : (1) Ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar. (2) Ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013. (3) Ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar berdasarkan hukum islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar. (2) Untuk mengetahui ketersediaan Ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013. (3) Untuk mengetahui Ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar berdasarkan hukum islam. Pada penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitan lapangan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi atau data berupa pernyataan, gagasan, dan pemikiran tentang ketersedian ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar. Observasi dilakukan untuk pengamatan secara langsung ke lapangan. Dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hasil peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar dalam penerapannya masih belum maksimal karena masih ada beberapa kantor yang belum mempunyai ruang laktasi. (2) Hampir semua kantor pelayanan publik di Kabupaten Blitar belum memenuhi standarisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013, karena pejabat kantor hanya berpedoman kepada surat edaran dari Dinas Kesehatan dan tidak mencari informasi lain terkait penyediaan ruang laktasi. (3) Hukum Islam memandang bahwa ketersediaan ruang laktasi pada kantor pelayanan publik merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah sebagai pemimpin suatu negara untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia yang merupakan tujuan dari berdirinya suatu negara itu sendiri, dan dalam penerapannya menyangkut pada maqashid syariah yang berupa maslahah dharuriyyah (maslahah primer) yang harus dipenuhi untuk memelihara keturuanan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 17104153018 MUHAMAD IRWANTO
Date Deposited: 13 Jan 2020 08:13
Last Modified: 13 Jan 2020 08:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14249

Actions (login required)

View Item View Item