PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI NGANTRU

ANILA ROISATUL A’YUNI, 2814123045 (2016) PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI NGANTRU. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (350kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (762kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (226kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (259kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Perbedaan Penggunaan Metode Problem based Learning (PBL) dan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs Negeri Ngantru” ini ditulis oleh Anila Roisatul A’yuni, NIM. 2814123045, pembimbing Dewi Asmarani M.Pd. Kata Kunci : Problem based Learning (PBL), Mind Mapping, Prisma Limas, dan Hasil Belajar Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai media belajar berfikir kritis, dan ketrampilan pemecahan masalah. PBL membantu mencapai tujuan-tujuan, serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang esesial dalam memperkaya ketrampilan-ketrampilan intelektual dan penyidikan dalam mata pelajaran. Problem Based Learning (PBL) merupakan strategi pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada peserta didik dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured atau open ended melalui stimulus dalam belajar. Sedangkan Mind mapping (peta pikiran) merupakan teknik mencatat tingkat tinggi. Mind mapping adalah cara mengajar yang menyenangkan dengan memadukan unsur dalam diri siswa dan hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Mind mapping menggunakan keahlian mencatat yang efektif, kreatif, dapat menempatkan dan mengundang informasi dari otak dalam bentuk tulisan yang memudahkan belajar matematika siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kedua model pembelajaran ini diharapkan peserta didk akan mampu meningkatkan hasil belajarnya secara maksimal. Dalam hal tersebut peneliti ingin mengetahui adanya perbedaan penggunaan model pembelajaran Problem based Learning (PBL) dan Metode Mind Mapping melalui Blok Aljabar pada materi bangun ruang prisma dan limas dalam peningkatan hasil belajar. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pengaruh metode Problem based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Negeri Ngantru? (2) Bagaimana pengaruh metode Mind Mapping terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Negeri Ngantru? (3) Apakah ada perbedaan penggunaan metode Problem based Learning dan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Negeri Ngantru? (4) Seberapa besar perbedaan penggunaan metode Problem based Learning dan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Negeri Ngantru? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode Problem based Learning dan mind mapping pada siswa kelas VIII MTs Negeri Ngantru, pengaruhnya terhadap hasil belajar dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode Problem based Learning dan metode mind mapping dalam pencapaian hasil belajar matematika kelas VIII MTs Negeri Ngantru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuesi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Ngantru dan sampel yang diambil ada dua kelas yaitu kelas VIII D menjadi kelas eksperimen 1 dengan jumlah 42 siswa, dan kelas VIII E menjadi kelas eksperimen 2 dengan jumlah 43 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Lembar tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa yang diberi perlakuan metode Problem based Learning dan Metode Mind Mapping dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan peneliti sebelum penelitian maupun selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan signifikan antara pembelajaran Problem based Learning (PBL) dan pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs Negeri Ngantru Tulungagung. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 1,66. Dengan demikian ttabel < thitung adalah 1,66 < 2,124, sehingga menolah H0 dan menerima H1 yang artinya ada perbedaan pembelajaran Problem based Learning (PBL) dan pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar. (2) Adapun besar tingkat perbedaan pembelajaran Problem based Learning (PBL) dan pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs negeri Ngantru Tulungagung adalah sebesar 5,51%. Besarnya dikategorikan sangat rendah, yakni 0%-20%.

Actions (login required)

View Item