ANALISIS KONJEKTUR JAWABAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI I BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XI MIA DI MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJARAN 2018/ 2019

IZANATUL FIKRIYAH, 17204153064 (2019) ANALISIS KONJEKTUR JAWABAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI I BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS XI MIA DI MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA WONODADI BLITAR TAHUN AJARAN 2018/ 2019. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (802kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (1MB) | Preview
	Text Bab III.pdf Download (723kB)
Preview	Text Bab IV.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (683kB) | Preview
	Text Bab VI.pdf Download (505kB)
	Text Daftar Rujukan.pdf Download (503kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Konjektur Jawaban Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Trigonometri I Berdasarkan Kemampuan Siswa Kelas XI MIA Di Madrasah Aliyah Darul Huda Wonodadi Blitar Tahun Ajaran 2018/2019” ditulis oleh Izanatul Fikriyah, NIM. 17204153064, Progam Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, IAIN Tulungagung, Pembimbing: Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci : Analisis kriteria Watson, kemampuan konjektur, trigonometri, kemampuan matematika. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan konjektur yang harus dimiliki seorang guru dalam menentukan kesalahan yang dialami siswa dalam menjawab masalah. Hal ini terlihat saat siswa mengerjakan soal, mereka banyak mengalami kesalahan pada langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah matematika. Kebanyakan siswa hanya mengandalkan hafalan dan contoh yang diberikan guru. Perlu diketahui bahwa masalah matematika itu berupa soal non rutin, yang mana dalam penyelesaiannya mengalami kendala dan membutuhkan penalaran yang lebih. Guru dapat membuat konjektur dalam mengoreksi langkah-langkah penyelesaian masalah yang dilakukan oleh siswa dengan harapan siswa dapat mengetahui kesalahannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah trigonometri I; (2) untuk mendeskripsikan konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah trigonometri I; dan (3) untuk mendeskripsikan konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah trigonometri I. Sehingga diharapkan mampu memberikan gambaran secara singkat bagaimana kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri I. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data hasil tes dan wawancara. Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang diberikan. Dalam penelitian ini, dipilih 6 siswa sebagai subyek penelitian. 2 siswa mewakili siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa mewakili siswa berkemampuan sedang dan 2 siswa mewakili siswa berkemampuan rendah. Pemilihan subyek penelitian ini didasarkan pada hasil PTS (Penilaian Tengah Semester) dan pertimbangan guru matematika yang mengajar siswa-siswa tersebut. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamat, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi. Hasil temuan berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa (1) konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah trigonometri dari dua subjek yang diambil memiliki hasil yang berbeda. Subjek pertama memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu masalah hirarki keterampilan. Sedangkan subjek kedua memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu data hilang dan masalah hirarki keterampilan. (2) konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah trigonometri dari dua subjek yang diambil memiliki hasil yang berbeda. Subjek pertama memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu kesimpulan hilang, konfliks level respons dan masalah hirarki keterampilan. Sedangkan subjek kedua memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu dan masalah hirarki keterampilan. (3) konjektur jawaban siswa berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah trigonometri dari dua subjek yang diambil memiliki hasil yang berbeda. Subjek pertama memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu data tidak tepat, manipulasi tidak langsung dan masalah hirarki keterampilan. Sedangkan subjek kedua memenuhi indikator kesalahan kriteria Watson yaitu data tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, konflik respons, manipulasi tidak langsung dan masalah hirarki keterampilan.

Actions (login required)

View Item