KONSEPSI TAFAKUR PADA PESERTA PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (DIKLATSAR) MAHASISWA PENCINTA ALAM (MAPALA) HIMALAYA IAIN TULUNGAGUNG

ACIN GURUBAY, 2833133001 (2019) KONSEPSI TAFAKUR PADA PESERTA PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (DIKLATSAR) MAHASISWA PENCINTA ALAM (MAPALA) HIMALAYA IAIN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (646kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (538kB) | Preview
[img] Text
Bab II.pdf

Download (628kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (334kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (894kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (278kB)

Abstract

Kata Kunci : konsepsi tafakur, peserta Diklatsar Mapala Himalaya Tafakur adalah perihal berpikir atau perenungan dengan melihat, mengamati dan merasakan semua yang ada di alam semesta yang berujung pada Allah SWT. Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Mapala Himalaya merupakan kegiatan tahunan untuk mendidik pesertanya menjadi generasi yang mencintai alam dan berbudi luhur. Di era modern saat ini kriminalitas dan kemerosotan moral melekat pada mayoritas pemuda. Mapala Himalaya melakukan tindakan preventif melalui tafakur yang dikemas didalam Diklatsar. Diklatsar dianggap berpotensi untuk peserta bertafakur karena langsung berada di alam bebas sehingga dapat merasakan dengan panca indra semua ciptaan Allah SWT dan mengingat tugasnya sebagai khalifah di muka bumi. Fokus penelitian ini dibagi menjadi 3, yaitu: tema yang ditafakurkan peserta Diklatsar, faktor-faktor yang mempengaruhi peserta Diklatsar dalam bertafakur, perubahan psikologis pada peserta Diklatsar setelah bertafakur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, participant observation, dokumentasi. Kriteria subyek penelitian yaitu: laki-laki dan perempuan, pernah mengikuti Diklaatsar sebagai peserta, aktif dalam berorganisasi, pernah mendapat ilmu agama atau “mondok” di pesantren dalam artian memiliki dasar agama kuat. Sedangkan informan tahu dan pelaku dari pengurus Mapala Himalaya dan Saudara satu angkatan subyek. Teknik analisis data menggunakan metode modifikasi antara stevick-colaizzi-keen dan moustakas. Lokasi penelitian bertempat di Gedung UKM lantai 3 IAIN Tulungagung dan Pegunungan Wilis Desa Geger Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan data yang dikumpulkan ditemukan beberapa hal terkait fokus penelitian. Pertama, tema-tema yang ditafakurkan oleh peserta Diklatsar Mapala Himalaya yaitu: hubungan manusia dengan alam sekitar, kepedulian sosial, lingkungan sosial, Tuhan yakni Allah SWT, intropeksi diri, penyesalan terhadap orang tua, penyimpangan harapan. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi peserta Diklatsar Mapala Himalaya dalam bertafakur yaitu: penerimaan stimulus, adaptasi diri dengan lingkungan, dukungan sosial, tingkat keimanan atau spiritualitas, bimbingan pembimbing dan stressor, kondisi fisik dan emosional, waktu dan tempat. Ketiga, dampak psikologis yang dialami peserta Diklatsar Mapala Himalaya setelah melakukan tafakur ada beberapa menurut penelitian, yaitu: hardiness, toleransi, percaya diri dan berani, meningkatkan spiritualitas, solidaritas sesama anggota, loyalitas organisasi, bertambahnya motivasi, pengontrolan emosi, jujur, harapan membalas budi, tanggung jawab.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 2833133001 acin gurubay
Date Deposited: 27 May 2019 02:06
Last Modified: 26 Mar 2020 03:06
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11538

Actions (login required)

View Item View Item