KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DALAM MEMAHAMI SOAL MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII A MTsN 4 TULUNGAGUNG

FAIZATI NUR FADILA, 17204153158 (2019) KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DALAM MEMAHAMI SOAL MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII A MTsN 4 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (699kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampan Berpikir Analitis dalam Memahami Soal Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII A MTs Negeri 4 Tulungagung” ini ditulis oleh Faizati Nur Fadila, NIM. 17204153158, pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., MM. Kata Kunci : Berpikir Analitis, Memahami Soal, Gaya Kognitif Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa kemampuan berpikir analitis siswa masih tergolong rendah. Padahal, kemampuan berpikir analitis tersebut penting dikuasai oleh siswa karena dapat membantu siswa berpikir logis mengenai hubungan antara konsep dan situasi yang dihadapinya dengan mudah. Sebelum siswa memiliki kemampuan menganalisis, terlebih dulu siswa harus mempunyai ketiga level kemampuan sebelumnya yaitu mengingat, memahami dan menerapkan. Kemampuan setiap siswa berbeda-beda dalam hal mengingat, memahami dan menerapkan informasi serta pengalaman dari sekitarnya. Hal ini dipengaruhi oleh gaya kognitif masing-masing siswa. Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir analitis siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) dalam memahami soal materi persamaan garis lurus, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir analitis siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dalam memahami soal materi persamaan garis lurus. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kehadiran peneliti yaitu menjadikan peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian di MTsN 4 Tulungagung. Sumber data adalah siswa kelas VIII A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes Group Embedded Figures Test (GEFT) dan tes berpikir analitis yang terdiri dari soal-soal persamaan garis lurus. Tes GEFT digunakan untuk mengetahui gaya kognitif siswa. Teknik wawancara digunakan untuk mendalami kemampuan berpikir analitis subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Subjek field independent mampu membedakan bagian yang penting dalam soal, mampu membedakan bagian yang relevan dalam soal (menjelaskan keterkaitan antara yang diketahui dan yang ditanyakan), mampu memilih konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika, mampu menyajikan konsep yang dipilih untuk menyelesaikan masalah matematika, mampu mengaitkan konsep yang dipilih dengan konsep lain yang berhubungan, mampu mengaplikasikan strategi dan konsep matematika dalam menyelesiakan masalah matematika, mampu membuktkan bahwa hasil penyelesaian sesuai dengan yang ditanyakan, dan mampu menarik kesimpulan dari hasil penyelesaian. (2) Subjek field dependent mampu membedakan bagian yang penting dalam soal, tidak mampu membedakan bagian yang relevan dalam soal, mampu memilih konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika, mampu menyajikan konsep yang dipilih untuk menyelesaikanmasalah matematika, tidak mampu mengaitkan konsep yang dipilih dengan konsep lain yang berhubungan, mampu mengaplikasikan strategi dan konsep matematika dalam menyelesiakan masalah matematika, kurang mampu membuktkan bahwa hasil penyelesaian sesuai dengan yang ditanyakan, dan mampu menarik kesimpulan dari hasil penyelesaian. Dari penjelasan terbebut dapat diketahui bahwa subjek field independent (FI) menunjukkan kemampuan berpikir analitis yang lebih baik dibanding subjek dengan gaya kognitif field dependent (FD).

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204153158 FAIZATI NUR FADILA
Date Deposited: 18 Feb 2019 06:36
Last Modified: 18 Feb 2019 06:36
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10155

Actions (login required)

View Item View Item