Terapi Ziarah sebagai Upaya Mencapai Ketenangan Jiwa pada Santri Pondok Pesantren Ngunut Tulungagung

MUHAMMAD FAUZI RIDWAN, 1733143050 (2017) Terapi Ziarah sebagai Upaya Mencapai Ketenangan Jiwa pada Santri Pondok Pesantren Ngunut Tulungagung. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (560kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB)
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (105kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (353kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (229kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (222kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Terapi Ziarah sebagai Upaya Mencapai Ketenangan Jiwa pada Santri Pondok Pesantren Ngunut” ini ditulis oleh Muhammad Fauzi Ridwan, NIM. 1733143050, pembimbing Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A. Kata Kunci : Terapi Ziarah, Ketenangan Jiwa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu penulis mengenai ziarah kubur sebagai upaya mencapai ketenangan jiwa. Penulis menggambil subjek santri pondok pesantren Ngunut yang telah menjadikan ziarah sebagai rutinitas. Kehidupan pondok pesantren merupakan gambaran kecil hidup bermasyarakat. Tentunya, sebuah permasalahan lebih sering muncul dan bisa menggangu ketenangan jiwa santri di pondok. Ketika jiwa santri tidak tenang, maka ia akan mudah boyong dari pondok. Sebaliknya apabila jiwa santri tenang, maka ia akan betah (bertahan lama) tinggal di pondok. Hal ini yang menarik peneliti untuk mengkaji makna ziarah kubur dan ziarah kubur sebagai upaya mencapai ketenangan jiwa santri pondok Ngunut. Penelitian ini mengambil rumusan masalah yakni: 1) Bagaimana makna ziarah kubur menurut santri pondok pesantren Ngunut? Dan 2) Bagaimana terapi ziarah sebagai upaya mencapai ketenangan jiwa santri pondok pesantren Ngunut? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk fenomenologi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati. Selanjutnya penulis menggunakan teknik trianggulasi untuk menguji keabsahan data yang diperoleh. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa: 1) santri pondok Ngunut memaknai ziarah kubur adalah sebagai wujud hormat pada guru, sarana silaturahim, sebagai sarana dzikrul maut, sebagai perantara barokah, dan sebagai pelajaran untuk meneladani riwayat hidup yang diziarahi. 2) Pencapaian ketenangan jiwa santri dengan berziarah didasari oleh tiga hal yakni: dzikrul maut, penghayatan makna lafad dzikir, dan keyakinan akan adanya keberkahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: fauzi 1733143050 muhammad fauzi ridwan
Date Deposited: 12 Dec 2018 07:49
Last Modified: 12 Dec 2018 07:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9944

Actions (login required)

View Item View Item