Kajian Living Hadis: Nilai-nilai sunah nabi dalam tradisi manaqib syaikh ‘abdul qadir al-jilaniy di desa kunir

KHARIS MAHMUD, 2831133020 (2018) Kajian Living Hadis: Nilai-nilai sunah nabi dalam tradisi manaqib syaikh ‘abdul qadir al-jilaniy di desa kunir. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (724kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (788kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (695kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (832kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (691kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Nilai-Nilai Sunnah Nabi Dalam Tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani Di Desa Kunir Wonodadi Blitar”, ini ditulis oleh Kharis Mahmud, NIM. 2831133020 dibimbing oleh Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag Latar belakang dalam penelitian ini adalah adanya sebuah tradisi manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani Di Desa Kunir. Tradisi ini termasuk tradisi keagamaan yang terbilang cukup lama berdiri, diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan ritual-ritual keagamaan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan adanya tradisi manaqib ini terbentuk suatu kesatuan jama’ah manaqib. Mayoritas masyarakat yang mengikuti rutinan tradisi manaqib ini para orang tua meskipun juga ada minoritas kaum muda. Melihat dengan kesibukkan masing-masing jamaah masih menyempatkan untuk mengikuti rutinan manaqib. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pemahaman masyarakat Desa Kunir terhadap konsep manaqib?, 2) Bagaimana proses tradisi manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani di Desa Kunir?, 3) Apa motivasi para pegikut tradisi manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani di Desa Kunir?, 4) Bagaimana nilai sunnah nabi tradisi manaqib dalam kehidupan masyarakat Desa Kunir? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Living Hadis yang menggunakan pendekatan sosiologis karena obyek kajianny6a adalah masyarakat. Sehingga untuk lebih tepatnya kajian ini dilakukan dengan teori-teori sosial yang berkenaan dengan hal tersebut. Kemudian untuk mendukung berjalannya penulisan skripsi ini maka penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipan sebagai bentuk rielnya sebuah penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) Pemahaman masyarakat tentang manaqib adalah sebuah cerita-cerita kebaikan para wali atau auliya’ Allah SWT yang sepatutnya diteladani oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan mendapatkan sebuah berkah apabila membaca kebaikan-kebaikannya. 2) Dalam proses manaqib dilaksanakan dalam berbagai runtutan rangkaian yaitu tawasul, pembacaan manaqib, doa, mahalul qiyam, penjamuan dan diakhiri dengan mauizah hasanah oleh pimpinan jama’ah manaqib. 3) Motivasi para pengikut manaqib sebagai berikut: a) Mengisi hari tua. b) Pemberdayaan diri dalam kegiatan masyarakat. c) I’tikad dari kecil untuk megikuti majlis dzikir. d) agar menjadi panutan keluarga dan masyarakat yang baik. e) mendapat barakah atau tambahan kebaikan. f) mengembangkan suara para pembaca. 3) Tradisi manaqib Syeikh Abdul Qadir Jilani mampu memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat Desa Kunir khususnya para pengikut manaqib. Nilai-nilai yang didapat oleh masyarakat Desa Kunir adalah nilai keagamaan, nilai sosial dan nilai intelektual yang bersumber dari sunnah atau ajaran Nabi. Kata kunci: Nilai, Tradisi, Manaqib, Syeikh Abdul Qadir Jilani, Living Hadis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 2831133020 KHARIS MAHMUD
Date Deposited: 01 Oct 2018 06:17
Last Modified: 01 Oct 2018 06:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9559

Actions (login required)

View Item View Item