PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEUANGAN INKLUSIF BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI BAITUL MAAL WA TAMWIL UMMATAN WASATHAN TULUNGAGUNG

LISTIANAH, 1741143198 (2018) PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEUANGAN INKLUSIF BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI BAITUL MAAL WA TAMWIL UMMATAN WASATHAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (800kB)
[img] Text
ABSTRAK .pdf

Download (56kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (31kB)
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (466kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV .pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
BAB V .pdf

Download (168kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI .pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Baitul Maal Wa Tamwil Ummatan Wasathan Tulungagung” penelitian ini ditulis oleh Listianah, jurusan Perbankan Syariah, NIM. 1741143198, dosen pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati SE.,M.Sy. Penelitian ini dilatar belakangi pada dasarnya program keuangan inklusif sangatlah baik karena, untuk memberikan akses layanan jasa keuangan bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau pelayanan jasa dari lembaga keuangan. Khususnya kepada orang miskin, orang miskin produktif, pekerja migrant, dan penduduk di daerah terpencil. Maka dari itu BMT Ummatan Wasathan hadir untuk membantu masyarakat yang kekurangan dana dalam membiayai usahanya khususnya bagi usaha mikro kecil dan menengah. Fokus penelitian dari penelitian ini : 1 . Apakah Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Ummatan Wasathan sudah mengimplementasikan keuangan inklusif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Tulungagung?, 2. Bagaimana peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Ummatan Wasathan dalam rangka mengembangkan keuangan inklusif bagi usaha, mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Tulungagung? 3. Apasaja faktor-faktor yang menjadi penghambat dan mendukung dalam meningkatkan keuangan inklusif bagi usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Tulungagung? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dalam proses pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan penelitian ini menggunakan trianggulasi. Kemudian menganalisis dan mengambil kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa peran BMT Ummatan Wasathan dalam mengimplementasikan keuangan inklusif bagi usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Tulungagung, yaitu: (1) BMT Ummatan Wasathan sudah melaksanakan keuangan inklusif yaitu berupa layanan pembiayaan dan pengimpunan dana atau tabungan, (2) Peran BMT Ummatan Wasathan dalam mengimplementasikan keuangan inklusif bagi usaha mikro, kecil dan menengah berupa memberikan modal, sebagai media dakwah, kemudian memberikan jasa layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, dapat membuka lapangan pekerjaan baru, (3) hambatan yang dialami BMT yaitu SDM rendah, kurangnya modal, ketidak jujuran anggota, fasilitas yang kurang memadai, sedangkan faktor pendukung yaitu bagi hasil kompetitif, letaknya strategis, persyaratannya mudah, dan pencairanya cepat. Kata kunci : Lembaga keuangan syariah, baitul maal wa tamwil, keuangan inklusif, usaha mikro, kecil dan menengah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 1741143198 LISTIANAH
Date Deposited: 25 Sep 2018 06:49
Last Modified: 25 Sep 2018 06:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9505

Actions (login required)

View Item View Item