Aplikasi Pendidikan Akhlak dalam Membentuk Keharmonisan Keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek

Susi, Marlina, (2010) Aplikasi Pendidikan Akhlak dalam Membentuk Keharmonisan Keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. [ Skripsi ]

[img] Text
AbstrakBARU.docx

Download (18kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (44kB)
[img] Text
BAB2.A.B.C.docx

Download (55kB)
[img] Text
BAB4.docx

Download (46kB)
[img] Text
BAB3.doc

Download (82kB)
[img] Text
BAB5.docx

Download (20kB)
[img] Text
coverSKRIPSI.docx

Download (111kB)
[img] Text
DAFTARRUJUKAN.docx

Download (13kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci: Aplikasi pendidikan akhlak, keharmonisan keluarga. Penelitian untuk skripsi ini dilatar belakangi oleh keadaan masyarakat sekarang yang menomorduakan pendidikan agama terutama pendidikan akhlak yang mengakibatkan kemerosotan moral bagi generasi penerus dan peneliti menghubungkan antara aplikasi pendidikan akhlak yang di lakukan dalam keluarga, sekolah, ataupun masyarakat dalam membentuk keharmonisan keluarga. Rumusan masalah: Bagaimanakah pemberian nasehat dan contoh yang baik dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Bagaimanakah penanaman rasa kasih sayang dan saling menghormati dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Bagaimanakah pemberian tugas dan tanggung jawab dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten trenggalek. Bagaimanakah larangan dan pemberian sanksi dari perbuatan tercela dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pemberian nasehat dan contoh yang baik dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Untuk mengetahui penanaman rasa kasih sayang dan saling menghormati dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Untuk mengetahui larangan dan pemberian sanksi dari perbuatan tercela dalam keluarga di Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Prosedur penelitian: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pola penelitian deskriptif dan penelitian kualitatif, Penelitian kualitatif menggunakan paradigma alamiah, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Munjungan, disini peneliti menggunakan teknik cluster random sampling, cluster: kelompok atau gugus, ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kelompok demografi maupun geografi yang tidak memiliki strata dari anggota populasi penelitian. Pada teknik cluster random sampling ini berarti dikelompokkan menurut area atau tempat domisili populasi.Penelitian sample yakni penelitian yang dilakukan dengan mengambil sebagian anggota populasi untuk mewakili seluruh anggota populasi, yang menjadi sample yakni 50 orang. Metode yang di gunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Kesimpulan: Anak di desa Munjungan ada yang berani menentang kepada guru bahkan orangtua, karena tidak mendapat teladan yang baik dari kedua orangtuannya. Ada juga anak yang jika di nasehati kedua orangtuanya mendengarkan dan melaksanakan nasihat kedua orangtuanya. Keluarga di desa Munjungan sangat menekankan penanaman rasa kasih sayang, agar anggota keluarga menjadi penyayang kepada kerabat, tetangga, sahabat, dan makluk hidup. Penanaman rasa kasih sayang kepada Tuhan dengan mengajak anak mendengarkan ceramah atau pengajian agama. Menghormati yang besar dan menyayangi yang kecil agar tercipta masyarakat yang tentram tidak ada rasa benci. Banyak cara yang di lakukan oleh keluarga di desa Munjungan untuk menanamkan tugas dan tanggung jawab yakni menyuruh anak untuk membantu pekerjaan orangtuanya. Orangtuapun memiliki tugas dan tanggung jawab yakni mendidik, merawat dan memberikan perhatian. Keluarga di desa Munjungan melarang anaknya untuk tidak melakukan perbuatan tercela. Ada yang memberikan sanksi berupa hukuman fisik dan ada juga yang memberikan penjelasan mengenai kesalahannya, kemudian menghukum dengan hukuman yang mendidik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 28 Jan 2015 06:14
Last Modified: 28 Jan 2015 06:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/902

Actions (login required)

View Item View Item