REPRESENTASI PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV SDN SUMBERARUM 2 WATES BLITAR TAHUN AJARAN 2017/2018

NOFIANA FAKHRUN NISAK, 1725143215 (2018) REPRESENTASI PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SISWA KELAS IV SDN SUMBERARUM 2 WATES BLITAR TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (632kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (972kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Representasi Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Kelas IV SDN Sumberarum 2 Wates Blitar” ini ditulis oleh Nofiana Fakhrun Nisak, NIM 1725143215, pembimbing Musrikah, S.Pd.I,M.Pd. Kata kunci : Pemahaman konsep Pecahan, siswa SD. Representasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah, yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Bentuk interpretasi siswa dapat berupa kata-kata atau verbal, tulisan, gambar, tabel, grafik, benda konkrit, simbol matematika dan lain-lain. Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa menjelaskan pengetahuan tentang suatu materi atau objek yang telah dipelajari dengan menggunakan bahasa sendiri tanpa merubah maknanya, serta dapat menjelaskan sesuai sifat atau kategorinya dan dapat menerapkannya dalam menemukan atau menyelesaikan suatu permasalahan matematis. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan Representasi dalam Menyatakan ulang sebuah konsep Pecahan pada Siswa kelas IV SDN Sumberarum 2 Wates Blitar; 2) Untuk mendeskripsikan Representasi dalam Memberi contoh dan non contoh dari konsep Pecahan pada Siswa kelas IV SDN Sumberarum 2 Wates Blitar; 3) Untuk mendeskripsikan Representasi dalam Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah pada Siswa kelas IV SDN Sumberarum 2 Wates Blitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sumberarum 2 Wates Blitar yang berjumlah 21 siswa. Subyek yang dipilih adalah 6 orang siswa yang memenuhi kriteria subjek penelitian yakni siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pada penelitian ini, peneliti melakukan metode observasi, tes tulis, wawancara dan dokumentasi. Langkah awal yaitu melakukan validasi instrumen observasi, tes tulis, dan dokumentasi. Tes tulis hanya sebagai tes awal yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami konsep matematika dan untuk menentukan subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif. Hasil penelitian 1) Menyatakan ulang sebuah konsep siswa yang berkemampuan tinggi mampu mendefinisikan dan melambangkan pecahan dengan baik dan benar. Siswa yang berkemampuan sedang mampu mendefinisikan dan melambangkan pecahan dengan baik dan benar. Siswa yang berkemampuan rendah belum mampu mendefinisikan dan melambangkan pecahan dengan baik dan benar; 2) Memberi contoh dan non contoh dari konsep siswa berkemampuan tinggi mampu mendefinisikan contoh pecahan dan bukan pecahan dan mampu membedakan contoh pecahan dan bukan pecahan dengan baik. Siswa berkemampuan sedang mampu mendefinisikan contoh pecahan dan bukan pecahan dengan dipancing dahulu dan belum mampu membedakan contoh pecahan dan bukan pecahan dengan baik. Siswa berkemampuan rendah belum mampu mendefinisikan contoh pecahan dan bukan pecahan dan belum mampu membedakan contoh pecahan dan bukan pecahan dengan baik; 3) Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah siswa berkemampuan tinggi: mampu mendefinisikan dengan menggunakan bahasanya sendiri dengan baik, memberikan alasan yang tepat dan sudah memberikan langkah-langkah dalam mengerjakan serta dilengkapi dengan gambar untuk memudahkan saat menjawab. Siswa berkemampuan sedang mampu mendefinisikan dengan menggunakan bahasanya sendiri dengan baik, memberikan alasan yang tepat dan sudah memberikan langkah-langkah dalam mengerjakan serta dilengkapi dengan gambar untuk memudahkan saat menjawab. Siswa berkemampuan rendah belum mampu mendefinisikan dengan menggunakan bahasanya sendiri dengan baik, dan masih bingung dalam mengerjakan, apa yang akan ia lakukan terlebih dahulu untuk menjawab, ia hanya menggambar saja. Berdasarkan hasil pekerjaan tertulis, dan hasil wawancara, penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang berkemampuan tinggi mampu memenuhi semua indikator pemahamn konsep yakni indikator: Menyatakan ulang sebuah konsep; Memberi contoh dan non contoh dari konsep; dan Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Siswa yang berkemampuan sedang hanya memenuhi 2 indikator dari 3 indikator pemahaman konsep, yakni indikator: Menyatakan ulang sebuah konsep; dan Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Dan siswa yang berkemampuan rendah tidak dapat memenuhi semua indikator pemahaman konsep.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 1725143215 NOFIANA FAKHRUN NISAK
Date Deposited: 14 Aug 2018 02:19
Last Modified: 14 Aug 2018 02:19
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8943

Actions (login required)

View Item View Item