PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS MASYARAKAT MELALUI MAJELIS SHALAWAT NARIYAH (Studi Kasus pada Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyat Shalawat Nariyah Mustaghitsu Al Mughits Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar)

HASNAH FAUZIAH, 1721143160 (2018) PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS MASYARAKAT MELALUI MAJELIS SHALAWAT NARIYAH (Studi Kasus pada Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyat Shalawat Nariyah Mustaghitsu Al Mughits Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (714kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (117kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (547kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Spiritualitas Masyarakat melalui Majelis Shalawat Nariyah (Studi Kasus Studi Kasus pada Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyat Shalawat Nariyah Mustaghitsu Al Mughits Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar)” ini ditulis oleh Hasnah Fauziah, NIM 1721143160, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Khoirul Anam M.Pd.I. Kata Kunci : Pengembangan Spiritualitas, Majelis Shalawat Nariyah Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi spiritual masyarakat saat ini, dimana mereka cenderung merasa lelah dalam menghadapi himpitan permasalahan di era globalisasi. Salah satu upaya mengatasi persoalan tersebut adalah mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, diantaranya adalah Shalawat Nariyah. Dengan mengikuti majelis shalawat nariyah, masyarakat dapat mengembangkan spiritualitas mereka, sehingga mereka akan lebih mudah dalam menghadapi setiap permasalahannya. Fokus penelitian ini adalah : (1) Bagaimana langkah-langkah pengembangan spiritualitas masyarakat di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melalui Majelis Shalawat Nariyah ? (2) Bagaimana peran Majelis Shalawat Nariyah terhadap pengembangan spiritualitas masyarakat di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ? (3) Apa hal-hal yang mendukung dan menghambat pengembangan spiritualitas masyarakat Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melalui Shalawat Nariyah? Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan secara mendalam langkah-langkah pengembangan spiritualitas masyarakat Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melalui Majelis Shalawat Nariyah. (2) Untuk mendeskripsikan secara mendalam peran Majelis Shalawat Nariyah terhadap pengembangan spiritualitas masyarakat Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. (3) Untuk mendeskripsikan secara mendalam hal-hal yang mendukung dan menghambat pengembangan spiritualitas masyarakat Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melalui Majelis Shalawat Nariyah. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus (case studies), yaitu studi kasus di desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Pengumpulan data menggunakan: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Untuk menentukan informan dalam penelitian ini digunakan teknik snow ball sampling. Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi, perpanjangan keikutsertaan, dan ketekunan/keajegan pengamatan. Hasil penelitian ini : (1) Langkah-langkah pengembangan spiritualitas masyarakat di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melalui Majelis Shalawat Nariyah apabila dilakukan melalui tiga tahapan: (a) pencairan (unfreezing) melalui upaya-upaya mengenalkan dan mengajak masyarakat desa Jatilengger terhadap Majelis Ta’lim dan Dzikir Jam’iyyat Shalawat Nariyah Mustaghitsu Al Mughits, serta pengenalan nilai-nilai nilai spiritual yang terkandung di dalamnya; (b) perubahan (change/moving), dimana masyarakat desa Jatilengger yang mengikuti majelis shalawat nariyah mulai mengubah niat mereka dalam mengamalkan shalawat nariyah, sehingga muncul upaya dalam diri mereka untuk istiqomah mengamalkan shalawat nariyah; (c) pengekalan kembali (refreezing) dimana pada tahap ini terdapat upaya-upaya untuk mempertahankan keistiqomahan para jama’ah shalawat nariyah, serta senantiasa memberikan motivasi kepada jama’ah yang lainnya. (2) Peran majelis shalawat nariyah dalam pengembangan spiritualitas masyarakat di desa Jatilengger dapat dilihat dari peran berbagai pihak yang terlibat di dalam majelis shalawat nariyah desa Jatilengger, yaitu: (a) Kyai sekaligus pembina majelis shalawat nariyah; (b) Ketua majelis shalawat nariyah; (c) donatur dan pemilik kendaraan. (3) Hal yang mendukung pengembangan spiritualitas melalui majelis shalawat nariyah adalah: hidayah dari Allah, nafs atau kehendak nafs, adanya sosok Kyai yang disegani dan dipercayai, adanya donatur dan kendaraan transportasi, serta pengajian kitab yang di ulangulang; sedangkan yang menghambat adalah sulitnya mengajak masyarakat untuk istiqomah, kendala biaya, kendala kendaraan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1721143160 HASNAH FAUZIAH
Date Deposited: 13 Aug 2018 06:43
Last Modified: 13 Aug 2018 06:43
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8928

Actions (login required)

View Item View Item