PELAKSANAAN METODE TASMI’DAN ‘IADATUL QUR’AN DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) ULUL ALBAB NGANJUK

SOLEKAH AGUS NINGSIH, 1725143259 (2018) PELAKSANAAN METODE TASMI’DAN ‘IADATUL QUR’AN DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) ULUL ALBAB NGANJUK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (392kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (469kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (339kB)
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (529kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sekripsi dengan judul “Pelaksanaan Metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam Menghafal Al-Qur’an di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Nganjuk “ini ditulis oleh Solekah Agus Ningsih . Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Dibimbing oleh Dr. Mustofa S.S,M.Pd Kata kunci: Menghafal Al-Qur’an, Metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga maupun yayasan yang sangat memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk yang ada di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Nganjuk. Sebagai pendukung terlaksananya program hafalan ini, guru benar-benar memperhatikan kebutuhan anak-anak. Terutama dalam hal pembelajaran, guru memberikan metode yang sesuai dengan kemampuan anak. Agar mereka tidak merasa bosan ketika menghafalkan Al-Qur’an. Metode yang diterapkan adalah Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an, kedua efektif digunakan bagi para penghafal Al-Qur’an. Metode Tasmi’ (Semaan ) untuk memperbaiki hafalan karena disemak temannya sehingga mengetahui kesalahannya. Sedangkan ‘Iadatul Qur’an untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik yang lama maupun hafalan yang baru. Rumusan penelitian dalam penulisan sekripsi ini adalah 1) Apa saja metode pembelajaran menghafal Al-Qur’an siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Nganjuk. 2) Bagaimana pelaksanaan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Nganjuk. 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albab Nganjuk. Tujuan penelitian dalam penulisan sekripsi ini adalah 1)Untuk mengetahui metode pembelajaran menghafal Al-Qur’an siswa SDIT Ulul Albab Nganjuk. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an siswa SDIT Ulul Albab Nganjuk. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an siswa SDIT Ulul Albab Nganjuk. Skripsi ini bermanfaat bagi Ustadz/Ustadzah sebagai masukan untuk menemukan pendekatan pengajaran yang lebih baik lagi bagi calon hafidzah sehingga hafalan Al-Qur’an akan semakin efektif, bagi para anak tahfidz untuk mengetahui cara menerapkan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik credibility, yang meliputi perpanjangan keikutsertaan , ketekunan pengamat, tringulasi, pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi dan review informan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Metode Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an di SDIT Ulul Albab Nganjuk, yaitu menerapkan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an . Metode Tasmi’ adalah Suatu majelis yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang didalamnya diisi dengan membaca dan menyima’ terhadap bacaanya. Sema’an Al-Qur’an dapat dilakukan kapan saja. Sebaiknya mencari teman sema’an yang bisa diajak secara bergantian. Sema’an dapat dilakukan sebelum menyetorkan hafalan kepada seorang guru pendamping atau sesudah menyetorkannya. ‘Iadatul Qur’an adalah mengulang hafalan yang sudah diperdengarkan kepada guru. Hafalan yang sudah diperdengarkan kehadapan guru yang semula sudah dihafal dengan baik dan lancar, kadangkala masih terjadi kelupaan lagi bahkan kadang-kadang menjadi hilang sama sekali. Oleh karena itu perlu diadakan ‘iadatul Qur’an atau mengulang kembali hafalan yang telah diperdengarkan kehadapan guru. 2) Pelaksanaan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Qur’an siswa SDIT Ulul Albab Nganjuk. Metode Tasmi’, dilakukan dengan cara melihat mushaf atau buku panduan khusus, dilakukan dengan cara membaca ayat baru secara berulang-ulang. Agar dapat diperoleh hafalan baru yang berkualitas dan dengan cara mengulang dari ayat sebelumnya, melakukan sambung ayat dan hafalan dalam hati. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode Tasmi’ dan ‘Iadatul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an. Faktor pendukung : mempunyai target hafalan, adanya motivasi dari orang tua dan guru, berdoa agar sukses menghafalkan Al-Qur’an. Faktor penghambat : Ayat-ayat yang panjang, kurang lancar dalam melafalkan ayat, dan terdapat ayat mutasyabihat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 1725143259 SOLEKAH AGUS NINGSIH
Date Deposited: 08 Aug 2018 04:45
Last Modified: 08 Aug 2018 04:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8813

Actions (login required)

View Item View Item