PERSEPSI DAN SIKAP KAUM TRANSGENDER TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN ATURAN PERKAWINAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI PADA KOMUNITAS PERWAKA KOTA KEDIRI)

NI'MATUN NAHARIN, 1712143070 (2018) PERSEPSI DAN SIKAP KAUM TRANSGENDER TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN ATURAN PERKAWINAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI PADA KOMUNITAS PERWAKA KOTA KEDIRI). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (768kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (466kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (274kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

Ni’matun Naharin, 1712143070, Persepsi dan Sikap Kaum Transgender Terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Aturan Perkawinan Dalam Kompilasi Hukum Islam (Studi Pada Komunitas Perwaka Kota Kediri), Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2018, Pembimbing: Dr. Iffatin Nur, M.Ag Kata Kunci: persepsi dan sikap, transgender, undang-undang perkawinan, KHI. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya dugaan bahwa komunitas transgender memiliki persepsi dan sikap untuk melegalkan perkawinan sesama jenis di Indonesia. Dugaan ini berdasarkan beberapa data yang diperoleh di portal berita online bahwa ada komunitas serupa yang ingin mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia, mereka tidak ingin terjadi diskriminasi. Oleh sebab itulah, muncul dugaan bahwa ada kemungkinan komunitas transgender juga ingin menuntut haknya agar dapat melakukan perkawinan sesama jenis. Perwaka merupakan salah satu organisasi transgender yang ada di Kota Kediri. Sebagai representasi komunitas transgender, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah komunitas Perwaka juga memiliki keinginan untuk melegalkan perkawinan sesama jenis atau sebaliknya. Rumusan dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimanakah persepsi dan sikap anggota Perwaka terhadap undang-undang perkawinan di Indonesia?, 2). Bagaimanakah persepsi dan sikap anggota Perwaka terhadap aturan perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI)? Adapun yang menjadi tujuan daripada penelitian ini adalah: 1). Mengetahui persepsi dan sikap anggota Perwaka terhadap undang-undang perkawinan di Indonesia, 2). Mengetahui persepsi dan sikap anggota Perwaka terhadap aturan perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, wawancara, studi dokumen dan observasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu, ketekunan pengamatan, trianggulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Anggota Perwaka memiliki beragam persepsi dan sikap terhadap undang-undang perkawinan yaitu sepakat dan tidak sepakat. Hal ini terjadi karena ada yang memandang undang-undang sebagai suatu kebenaran dan diri mereka adalah pihak yang menyeleweng, adapula yang memandang bahwa undang-undang belum berlaku adil karena tidak bisa mengakomodasi keinginan mereka, 2). Anggota Perwaka memiliki persepsi dan sikap yang sama terkait aturan perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam yaitu abstain. Hal ini terjadi karena hampir semua subjek penelitian belum mengetahui KHI dan isi daripada KHI.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 1712143070 Ni'matun Naharin
Date Deposited: 31 Jul 2018 03:15
Last Modified: 31 Jul 2018 03:15
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8458

Actions (login required)

View Item View Item