PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MELALUI PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

FATICHATUR ROHMAH, 1721143142 (2018) PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MELALUI PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (344kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (647kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (289kB)
[img] Text
BAB IV .pdf

Download (857kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Melalui Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan Di SMPN 3 Kedungwaru” ini ditulis oleh Fatichatur Rohmah, Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM. 1721143142 Tahun 2018 dibimbing oleh Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. Kata Kunci: Peran Guru PAI, Kecerdasan Spiritual, Nilai-nilai Keagamaan. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa seorang pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan begitu pula dalam pendidikan Islam. Seorang pendidik diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan pada diri peserta didik dan tidak hanya mengerjakanya saja. Dengan demikian nilai0nilai keagamaan tidak sekedar teori namun nilai-nilai keagamaan tersebut akan tercermin pada perilaku siswa sehari-harinya. Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam perkembangan akhlak siswa. Di jaman yang modern dan serba canggih, selain berdampak positif tentu juga mempunyai dampak negatif, maka kita sebagai masyarakat berpendidikan harus bisa memanfaatkan tekhnologi dan ilmu pengetahuan dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi ketimpangan dalam kehidupan. Terutama moral dan akhlak masyarakat yang memang bermasalah, dan untuk mengatasi moral dan akhlak tersebut bukan hanya dengan pembelajaran secara teori melainkan juga dengan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan dibarengi dengan pendidikan dibidang mental dan spiritual akhlak yang baik. oleh karena itu penanaman nilai-nilai keagamaan dinilai sangat penting dan berperan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa melalui penanaman nilai sidiq di SMPN 3 kedungwaru tulungagung. 2) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa melalui penanaman nilai amanah di SMPN 3 kedungwaru tulungagung. 3) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa melalui penanaman nilai ikhlas di SMPN 3 kedungwaru tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di SMPN 3 kedungawru Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat dilihat hasil-hasil penelitian yaitu: 1) peran guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai sidiq di SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung adalah: Guru berperan sebagai teladan, motivator, pembimbing dan pendidik dalam mengajak siswa untuk berperilaku baik/ berakhlak yang mulia. Dalam peran yang dimiliki seorang guru, mereka juga memberikan kegiatan keagamaan yang dipandang dapat menanamkan nilai sidiq pada siswa diantaranya: kegiatan shalat berjama’ah, sholat jum’at, shalat dhuha, dan shalat dhuhur berjama’ah. Dari beberapa kegiatan tersebut seorang guru Pendidikan Agama Islam menjadi teladan yang baik untuk mengajak siswa dalam berjama’ah. Memberikan motivasi dan bimbingan agar siswa selalu mengingat kepada Allah kapanpun dan dimanapun mereka berada. 2) peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai amanah di SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung adalah: sama halnya dalam penanaman nilai sidiq, guru berperan sebagai teladan, motivator, pembimbing dan pendidik melalui penugasan keagamaan yang diberikan. Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai amanah melalui pemberian tugas hafalan surat-surat pendek, do’a sehari-hari dan menjadi tugas bilal shalat jum’at. Dengan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat menambah pengalaman dan pengetahuan siswa tentang keagamaan. Selain itu akan meningkatkan daya ingat siswa. 3) peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai ikhlas di SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung adalah: Guru Penddidikan agama Islam berperan sebagai teladan, motivator dan pembimbing dalam mengajarkan keikhlasan pada diri siswa melalui kegiatan infak setiap hari jum’at dan shadaqah di hari kematian. Infak pada hari jum’at dilakukan rutin setiap hari jum’at dengan harapan agar siswa selalu menyisihkan sedikit rizkinya untuk di infakkan. Dalam infak jum’at, siswa tidak diberikan batasan dalam memberikan uang, karena sifatnya seikhlasnya, bahkan ada siswa yang tidak memasukkan uang dikotak infak. Dengan kegiatan tersebut sehingga akan tertaman pada diri siswa untuk selalu membatu keadaan sekitarnya

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1721143142 FATICHATUR ROHMAH
Date Deposited: 02 Jul 2018 07:07
Last Modified: 02 Jul 2018 07:07
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8172

Actions (login required)

View Item View Item