MENINGKATKAN POTENSI PARIWISATA SYARIAH DENGAN MENGOPTIMALKAN INDUSTRI EKONOMI KREATIF (Studi Kasus Kawasan Wisata Makam Bung Karno Blitar)

INNA ANIYATI, 1742143122 (2018) MENINGKATKAN POTENSI PARIWISATA SYARIAH DENGAN MENGOPTIMALKAN INDUSTRI EKONOMI KREATIF (Studi Kasus Kawasan Wisata Makam Bung Karno Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (746kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (157kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (179kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (617kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (242kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul, “Meningkatkan Potensi Pariwisata Halal dengan Mengoptimalkan Industri Ekonomi Kreatif dengan Studi Kasus Kawasan Wisata Makam Bung Karno Blitar” yang ditulis oleh Inna Aniyati NIM 1742143122 dengan pembimbing Nur Aziz Muslim M.HI. Konsep syariah dalam sektor ekonomi akhir-akhir ini telah mengalami peningkatan status sosial secara signifikan, tidak hanya bagi penganut agama islam namun juga penganut kepercayaan lain. Tidak pula hanya terpaku sebatas makanan dan obat namun juga merambah kosmetik, hiburan, fashion bahkan pariwisata. Kini, Wisata syariah tidak diartikan sebagai suatu wisata ke kuburan (ziarah) ataupun ke masjid, melainkan wisata yang di dalamnya berasal dari alam, budaya, ataupun buatan yang dibingkai dengan nilai-nilai Islam. Dan lebih mengarah pada lifestyle. Dalam pengembangan pariwisata syariah, industri kreatif dapat memberikan ide terkait pelaksanaan perencanaan, publikasi, program, dan destinasi wisata yang ada serta merchandise yang ditawarkan sehingga menambah nilai jual pariwisata syariah. Di Indonesia sendiri kondisi pariwisata syariah masih belum maksimal. Padahal jika digarap lebih serius, potensi pengembangan wisata syariah di Indonesia sangat besar. Rumsuan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi potensi pariwisata syariah dan industri ekonomi kreatif di kawasan wisata makam Bung Karno; (2) Bagaimana meningkatkan potensi pariwisata syariah dengan mengoptimalkan industri ekonomi kreatif di kawasan wisata makam Bung Karno. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi destinasi wisata Makam Bung Karno Blitar, menganalisis kesiapan berdasarkan persepsi pelaku usaha serta pemerintah kota Blitar dalam mengembangkannya, dan menghasilkan strategi yang tepat untuk meningkatkan potensi wisata syariah dngan mengoptimalkan industri ekonomi kreatif di loaksi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian grounded theory. Mengambil lokasi penelitian area wisata Makam Bung Karno Blitar, Jawa Timur dan pengrajin bathok Coco Art Sukorejo. Berdasarkah hasil penelitian ini, Kota Blitar khusunya Makam Bung Karno secara administratif, belum siap menjadi destinasi wisata syariah dan belum optimal dalam menggarap potensi wisata syariah yang dimiliki. Meskipun dalam praktiknya telah mencukupi syarat dasar wisata syariah. Dalam pengembangan dan optimalisasi MBK sebagai destinasi wisata syariah, diperlukan komitmen dari Pemerintah Kota Blitar, serta kesiapan sumber daya manusia karena pengembangan destinasi wisata syariah memerlukan keseriusan dan dan konsistensi. Kata Kunci: Wisata Syariah, Ekonomi Kreatif, Makam Bung Karno

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: 1742143122 INNA ANIYATI
Date Deposited: 18 May 2018 02:42
Last Modified: 18 May 2018 02:42
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7945

Actions (login required)

View Item View Item