FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH USAHA PETERNAKAN AYAM BERDASARKAN TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM (STUDI KASUS DI DESA SUSUHBANGO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI)

MOH. DUHAN KHOIRI, 1742143174 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH USAHA PETERNAKAN AYAM BERDASARKAN TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM (STUDI KASUS DI DESA SUSUHBANGO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (447kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (532kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (774kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Bisnis Peternakan Ayam Berdasarkan Tinjauan Etika Bisnis Islam di Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri”, ini ditulis oleh Moh. Duhan Khoiri, NIM. 1742143174, dan pembimbing Dr. Hj, Nur Aini Latifah, SE.,MM. Sekarang ini sudah banyak berkembang bisnis di Indonesia yang bergerak di bidang peternakan. Untuk mendirikan usaha ini diperlukan adanya pemahaman perilaku konsumen karena perilaku konsumen merupakan tolak ukur untuk proses pengambilan keputusan bisnis. Pengambilan keputusan dimana seorang akan dihadapkan pada beberapa pilihan berdasarkan sumberdaya yang dimiliki. Begitupun usaha peternakan ayam baik itu peternakan ayam ras petelur maupun pedaging. Selain itu penerapan etika bisnis Islam juga sangat diperlukan karena etika bisnis Islam disini memberikan arahan bahwasanya bisnis tidak hanya berorientasi pada profit tetapi juga non profit agar usaha yang dilakukan dapat bermanfaat dunia dan akhirat. Di daerah Kediri terkhusus di daerah Desa Susuhbango sudah banyak berkembang usaha peternakan ayam baik peternakan ayam ras petelur maupun peternakan ayam ras pedaging (bloiler). Peternakan ini dapat berkembang pesat dikarenakan daerah tersebut termasuk daerah pedesaan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi masyarakat mendirikan usaha peternakan ayam, dan mengetahui bagaimana perilaku peternak ayam tersebut sudah sesuai dengan Etika Bisnis Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jumlah informan yang saya gunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 informan yang ada di Desa Susuhbango yang memiliki usaha peternakan ayam baik peternakan ras petelur maupun pedaging (bloiler). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik perpanjangan keabsahan temuan, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Setelah data diperoleh dari lapangan atau tempat penelitian diperlukan reduksi data yang bertujuan untuk menyaring data kasar yang diperoleh dari lapangan, setelah data disaring kemudian data di di sajikan dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan . Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor pendukung yang mempengaruhi masyarakat mendirikan usaha peternakan ayam ini terdiri dari motivasi, persepsi, proses belajar (pengalaman), minat, pendidikan, kemampuan mengambil resiko dan pemberdayaan diri dan umur. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu modal. Serta bisnis peternakan ayam yang dilakukan oleh masyaarakat Desa Susuhbango sesuai dengan tinjauan Etika Bisnis Islam. Kata kunci : perilaku konsumen, pengambilan keputusan, peternakan, dan bisnis Islam

Actions (login required)

View Item