PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. PERIODE TAHUN 2010-2017

WARDAH SAKINAH, 1741143375 (2018) PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. PERIODE TAHUN 2010-2017. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (459kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (170kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (620kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (323kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (674kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (87kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (201kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Risiko Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2010-2017” ditulis oleh Wardah Sakinah, NIM: 1741143375, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dibimbing oleh Bapak Muhammad Aswad, MA. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh peranan kemampuan bank syariah dalam memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Kemampuan bank sering diukur dengan bank tersebut dalam menghasilkan laba. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi bank dalam menghasilkan laba (profit), yaitu faktor internal yakni faktor yang berasal dari dalam dan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar. Faktor internal yang dipakai dalam penelitian ini adalah Risiko Pembiayaan Bermasalah yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF) hal ini dikarenakan nilai NPF dalam bank syariah sedang mengalami gejolak yang cukup tinggi dibandingkan dengan bank konvensional. Dalam penyaluran pembiayaan oleh bank juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal diantaranyaa adalah inflasi. inflasi dapat mempengaruhi pola pinjaman masyarakat sehingga dapat mempengaruhi hubungan pembayaran angsuran hal ini tentu menyebabkan profitabilitas bank ikut terpengaruh. Indikator yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah rasio ROA (Return on Asset). Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Apakah risiko pembiayaan bermasalah berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk tahun 2010-2017? (2) Apakah inflasi dapat memoderasi pengaruh antara risiko pembiyaan bermasalah terhadap profitabilitas pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk tahun 2010-2017 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Syariah Mandiri tahun 2010–2017 dan situs resmi Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji normalitas data, uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi), uji regresi linier sederhan, uji regresi moderasi, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa (1) Risiko Pembiayaan Bermasalah (NPF) berpengaruh signifikan dan memiliki arah negatif terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri tahun 2012–2017, terbukti dengan pengujian yang dilakukan dengan nilai thitung sebesar 7,298 lebih besar dari ttabel sebesar 1,699 (2) Inflasi tidak dapat memoderasi pengaruhi risiko pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Syariah Mandiri tahun 2010-2017, terbukti dengan nilai signifikansi sebesar 0,642 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Kata Kunci: Risiko Pembiayaan Bermasalah, Inflasi, Profitabilitas

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 1741143375 WARDAH SAKINAH
Date Deposited: 02 May 2018 03:33
Last Modified: 02 May 2018 03:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7829

Actions (login required)

View Item View Item