Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.)

Ahmadi, Imam (2014) Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
A. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
B. BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB V.pdf

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D. BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
E. BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
C. BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta sejarah yang menjelaskan Setelah Rasulullah wafat, keperluan kepada ijtihad semakin meningkat. Kalau pada masa Rasulullah, di samping ada ijtihad, berbagai persoalan masih dapat dikembalikan dan dikonsultasikan kepada beliau, tetapi setelah itu keadaannya menjadi lain. Tanggung jawab sepenuhnya untuk memecahkan segala persoalan jelas terpikul kepada ummat yang ditinggalkannya. Kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul pamungkas (khatam al-anbiya wa al-mursalin) Nampaknya difahami mereka secara kreatif. Untuk itulah, mereka dengan segala upaya dan kesungguhan, berijtihad, mencari pemecahan masalah, dengan selalu mengambil inspirasi dan menangkap pesan-pesan universal dari al-Qur‟an dan Sunnah. Dalam ijtihad kadangkala terlihat, mereka membawa pemecahan yang berbeda, bukan saja di kalangan mereka, bahkan juga dengan praktek-praktek yang telah berlaku di masa Rasulullah. Dalam sejarah Islam, sahabat yang paling berani berbuat demikian ialah „Umar Ibn Al-Khattab. Banyak riwayat yang menjelaskan keberanian „Umar bin al-Khaththab dalam menetapkan hukum yang berbeda dengan ketentuan al-Qur'an dan sunnah Nabi Saw. Oleh karena itu, sebagian pengkaji Islam menganggapnya sudah keluar dari ketentuan al-Qur'an dan sunnah Nabi saw. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut: 1) Bagaimana metodologi kritik „Umar bin al-Khaththab dalam menerima hadits Nabi Saw? 2) Bagaimana metodologi kritik „Umar bin al-Khaththab dalam menggali subtansi sunnah Nabi? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui metodologi kritik „Umar bin al-Khaththab dalam menerima hadits Nabi Saw? 2) Untuk mengetahui metodologi kritik „Umar bin al-Khaththab dalam menggali subtansi sunnah Nabi? Skripsi ini bermanfaat untuk memperluas khazanah ilmu pengetahuan agama, khususnya untuk hal-hal baru yang masih belum banyak dibahas dalam wacana Ushuluddin secara umum. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Selanjutnya dalam menganalisis data yang digunakan metode studi historis. Dengan metode ini penulis berupaya menjaring data-data yang relevan melalui studi penelitian sejarah lewat jalur periwayatan. Kemudian data-data tersebut dikumpulkan dan ditelaah lebih mendalam untuk diambil suatu natijah (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika diperhatikan sepintas lalu, tampaknya kebijakan-kebijakan „Umar itu mungkin dipandang “bertentangan” dan “menyimpang” dari perintah al-Qur‟an atau Sunnah yang berlaku sebelumnya. bahwa tindakan „Umar semacam itu justru bukan merupakan suatu penyimpangan, tetapi berangkat dari ketaatan yang sejati kepada semangat al-Qur‟an yang dilakukannya berdasarkan pertimbangan maslahah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filosofi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 26 Jan 2015 03:15
Last Modified: 26 Jan 2015 03:15
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item View Item