PENERAPAN AKAD MUSYAROKAH PADA PENGELOLAAN KOPERASI WANITA ASRI DI DESA TENGGONG KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARIAH

rulinda, rulinda nur mustafida (2015) PENERAPAN AKAD MUSYAROKAH PADA PENGELOLAAN KOPERASI WANITA ASRI DI DESA TENGGONG KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I - V.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lampiran 1256.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Lampiran 3 SHU koperasi wanita ASRI.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lampiran 7 Foto.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Lampiran 10 surat Kopwan ASRI.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DATA SCAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penerapan Akad Musyarokah Pada Pengelolaan Koperasi Wanita ASRI Di Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulunagagung Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah”, ini ditulis oleh Rulinda Nur Mustafida, NIM. 3221103021, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dibimbing oleh : Dr.H.A.Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci : Akad Musyarokah, Koperasi Wanita ASRI Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Dalam akad musyarokah yang dilakukan oleh para anggota koperasi dalam hal pendirian dan pengelolaan meliputi ijab qabul, para pihak, modal, kinerja, dan pembagian keuntungan kerugian yang mana mengacu pada KHES selain itu sesuai dengan ajaran Islam yaitu Al Qur’an, Al Hadis, DSN-MUI, UU Perkoperasian. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan akad musyarokah yang dilakukan para anggota Koperasi Wanita ASRI di Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. (2) Bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah terhadap akad musyarokah yang dilakukan para anggota Koperasi Wanita ASRI di Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungaagung. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang berhasil dikumpulkan dari lokasi penelitian langkah selanjutya dianalisis, dan disajikan secara tertulis dalam laporan tersebut. Hasil penelitian ini sebagai berikut, Pertama, penerapan akad musyarokah yang dilakukan para anggota Koperasi Wanita ASRI di Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung 5 hal yakni (1) Perjanjian/ijab qabul dilakukan secara tertulis, seperti pendaftaran anggota, kegiatan simpan pinjam, dll hanya ditulis di dalam buku kas dan tidak dilakukan penulisan ke dalam surat perjanjian. (2) Para Pihak, terdiri dari anggota koperasi yang semua berjenis kelamin perempuan yang berumur antara 27-60 tahun. (3) Modal, para anggota memberikan modal berupa uang yang tertuang didalam simpanan pokok dan simpanan wajib. (4) Kinerja, pada kerjasama pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh para anggota ini masing -masing pihak pekerjaannya/kinerjanya tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya karena ada yang menjadi pengawas, pengurus, dan anggota. (5) pembagian keuntungan dan kerugian, didalam koperasi ini pembagiannya tertuang didalam SHU yang mana pembagiannya dilakukan setahun sekali pada RAT. Kedua, pandangan hukum ekonomi syariah terhadap akad musyarokah yang dilakukan para anggota Koperasi Wanita ASRI di Desa Tenggong Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Pengelolaan Koperasi Wanita ASRI yang dilakukan para anggota dapat dikatakan melakukan akad musyarokah pada bagian Syirkah ‘Inan pada xvi pasal 173-177 hal ini dapat dilihat dari rukun dan syarat Musyarokah yang telah dilakukan para anggota Koperasi Wanita ASRI. Dan dari ke-lima penerapan yang telah dilakukan , terdapat penerapan akad musyarokah yang belum sesuai dengan KHES mengenai nisbah bagi hasil yaitu di dalam Koperasi Wanita ASRI mengenai nilai kerugian dan kerusakan yang terjadi bukan karena kelalaian para pihak maka akan ditanggung koperasi itu sendiri dan tidak ditanggung secara proporsional antara para pihak seperti halnya ketentuan yang tertuang di dalam KHES pasal 177 No 1. Dan di Koperasi Wanita ASRI tentang pembagian keuntungan di berikan setahun sekali di dalam kegiatan RAT yang tertuang pada SHU selain itu berdasarkan jumlah pinjaman yang dilakukan sehingga jumlah pembayaran simpanan wajib per bulan tidak sama begitu pula jumlah bunga yang harus dibayar setiap angsuran serta mengenai pembagian kerugian akan dilakukan ketika suatu koperasi mengalami pailit, sehingga dalam hal ini belum sesuai pada pasal 177 No 2 disebutkan bahwa keuntungan yang diperoleh dalam syirkah ‘inan dibagi secara proporsional.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: linda rulinda nur mustafida rulinda
Date Deposited: 11 Mar 2015 07:26
Last Modified: 11 Mar 2015 07:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/758

Actions (login required)

View Item View Item