ZUHUD DALAM PERSPEKTIF HAMKA (Studi Maudhu’i atas Tafsir Al Azhar)

AHMAD WAFI NUR SAFAAT, 1753144003 (2018) ZUHUD DALAM PERSPEKTIF HAMKA (Studi Maudhu’i atas Tafsir Al Azhar). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (499kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (625kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (896kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (350kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (371kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “ZUHUD DALAM PERSPEKTIF HAMKA Studi Maudhu’i atas Tafsir Al Azhar” ini ditulis oleh Ahmad Wafi Nur Safaat dengan dibimbing oleh Dr. H. Teguh, M.Ag. dan Dr. Ahmad Zainal Abidin, MA. Kata Kunci: Zuhud, Perspektif Hamka, Studi Maudhu’i, Tafsir Al Azhar. Penelitian tesis ini dilatar belakangi oleh ada tidaknya ayat-ayat yang berbicara mengenai zuhud didalam al Qur’an. Dalam hal ini peneliti akan menghubungkan masalah zuhud tersebut dengan penjelasan tafsir al qur’an hal ini menggunakan kitab Tafsir Al Azhar. Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana perilaku zuhud menurut Hamka?, (2) Bagaimana relevansi makna zuhud dalam konteks kehidupan sekarang?. Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap dan dalam rangka peningkatan intelektualitas. Dan bagi pembaca sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan “library research” atau telaah pustaka. Sumber datanya terdapat sumber primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan sesuai rumusan masalah bahwa: (1) Zuhud menurut Hamka merupakan amalan-amalan yang bertujuan mencari kebahagiaan akhirat dari pada kebahagiaan dunia. Yang intinya bahwa didunia ini kita diperbolehkan mencari kenikmatan, asalkan janga sampai lupa bahwa tujuan kita adalah mencari kenikmatan akhirat yang bersifat kekal. (2) Dimasa sekarang ini, teknologi berkembang pesat dan dunia mengalami kemajuan. Untuk itu manusia dihimbau untuk tidak meninggalkan agama. Terutama ajaran tasawuf, yang didalamnya ada ajaran yang menganjurkan kita berzuhud didunia. Jika dikaitkan dengan kehidupan modern ini, manusia sudah hidup hedonisme dan lebih mementingkan diri sendiri. Untuk itu zuhud sangat dibutuhkan untuk mencegah manusia dari sifat hedonisme, soliter, dan ketergantungan terhadap teknologi.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 1753144003 AHMAD WAFI NUR SAFAAT
Date Deposited: 21 Feb 2018 02:56
Last Modified: 21 Feb 2018 02:56
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7284

Actions (login required)

View Item View Item