PENERAPAN UU NO.23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG NOMOR PERKARA 0486/Pdt.G/2017/PA.TA YANG MENYANGKUT PERKARA NUSYUZ ISTERI

RIRIN AMAYANTI, 2822133015 (2017) PENERAPAN UU NO.23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG NOMOR PERKARA 0486/Pdt.G/2017/PA.TA YANG MENYANGKUT PERKARA NUSYUZ ISTERI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (70kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Putusan Pengadilan Agama Tulungagung Nomor Perkara 0486/Pdt.G/2017/PA.TA yang Menyangkut Perkara Nusyuz Isteri” ini ditulis oleh Ririn Amayanti, NIM: 2822133015, Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh : Indri Hadisiswati, S.H., M. Hum Kata kunci: Hukum Positif, Putusan Pengadilan, Nusyuz Isteri. Penelitian skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena yang terjadi di Pengadilan Agama Tulungagung yaitu banyaknya perceraian yang berawal dari kenusyuzan seorang isteri, kemudian terdapat indikasi kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga hal ini menarik perhatian penulis untuk meneliti terkait proses penyelesaian perkara, dasar putusan hakim dalam memutus perkara nusyuz serta ditinjau dengan UU No. 23 Tahun 2004. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses memutuskan perkara yang menyangkut nusyuz isteri di Pengadilan Agama Tulungagung? (2) Apakah yang menjadi dasar putusan hakim dalam memutus perkara yang menyangkut nusyuz isteri? (3) Bagaimana penerapan UU No.23 Tahun 2004 dalam memutus perkara nusyuz isteri di Pengadilan Agama Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses memutuskan perkara yang menyangkut nusyuz isteri di Pengadilan Agama Tulungagung. (2) Untuk mengetahui yang menjadi pertimbangan serta dasar hukum hakim dalam memutuskan perkara yang menyangkut nusyuz isteri. (3) Untuk mengetahui penerapan UU No.23 Tahun 2004 dalam memutuskan perkara-perkara nusyuz isteri di Pengadilan Agama Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan lapangan (field research). Kemudian, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena menyajikan data berupa kata-kata. Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh langsung oleh sumbernya, baik melalui wawancara, observasi, maupun laporan dalam bentuk dokumen tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti Pengumpulan data menggunakan prosedur : (1) Observasi. (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Kemudian, proses analisis data menggunakan analisis induktif. Langkah-langkah pengecekan keabsahan data menggunakan : (1) meningkatkan ketekunan. (2) Metode Triangulasi. (3) Pembahasan Sejawat. Sedangkan tahap-tahap penelitian : (1) Tahap pra lapangan (2) Tahap pekerjaan lapangan. (3) Tahap analisis data. (4) Tahap pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Beberapa kasus perkara yang ada di Pengadilan Agama Tulungagung, proses dalam persidangannya banyak yang diputus secara verstek hal ini dikarenakan banyak dari pihak termohon tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya. (2) Pada dasarnya dalam memutus perkara nusyuz Majelis Hakim menggunakan dasar pertimbangan yang sama dengan memutus perkara perceraian lainnya yaitu menggunakan dasar dari Al-Qur’an, Hadits, UU Perkawinan, dan KHI. Kemudian yang menjadi pembeda dari kasus perceraian lainnya pada saat lingkup pemberian nafkah. (3) Dalam penerapan UU No.23 Tahun 2004 masih terbilang belum sepenuhnya dapat dijadikan dasar acuan para Majelis Hakim di Pengadilan Agama Tulungagung dalam menyelesaikan kasus yang menyangkut kekerasan dalam rumah tangga.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 2822133015 RIRIN AMAYANTI
Date Deposited: 21 Dec 2017 03:44
Last Modified: 21 Dec 2017 03:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6941

Actions (login required)

View Item View Item