PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN SHALAT DHUHA DAN TADARUS AL-QUR’AN DI SMPN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

MITA ZUMROTUL NGAFIFAH, 2811133157 (2017) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN SHALAT DHUHA DAN TADARUS AL-QUR’AN DI SMPN 1 GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (765kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (212kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (218kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (138kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Shalat Dhuha Dan Tadarus Al-Qur’an Di SMPN 1 Gondang Tulungagung” ini ditulis oleh Mita Zumrotul Ngafifah, NIM. 2811133157, pembimbing Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. NIP. 19730214 200003 1 001. Kata Kunci : Peran guru pendidikan agama islam, shalat dhuha, tadarus al-qur’an Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa Pendidikan Agama Islam di sekolah dianggap kurang berhasil dalam membangun kesadaran siswa dalam kegiatan keagamaan. Kurang berhasilnya pembelajaran pendidikan agama islam tersebut karena terbatasnya jam pelajaran agama islam dan lebih banyak penyampaian materi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di sekolah, guru pendidikan agama islam mempunyai beberapa peran dalam meningkatkan aktifitas beribadah siswa. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung? (2) Bagaimana pelaksanaan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung? (3) Bagaimana kendala pelaksanaan shalat dhuha dan tadarus al-Qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung? Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di SMPN 1 Gondang Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari informan yaitu kepala sekolah, guru PAI dan siswa kelas VII SMPN 1 Gondang Tulungagung. Data berupa tempat yaitu di SMPN 1 Gondang Tulungagung, serta dokumen berupa foto dan arsip dokumen sekolahan. Hasil penelitian: (1) Peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung meliputi: meningkatkan aktifitas beribadah shalat dhuha dan tadarus al-qur’an, guru berperan sebagai pendidik, guru mendidik siswa dan memberikan pemahaman, wawasan, dan mempunyai kesadaran diri untuk melaksanakan shalat dhuha tanpa harus diperintah oleh guru. Kemudian guru sebagai motivator, selalu memberikan motivasi tentang keutamaan shalat dhuha dan manfaat yang dapat diperoleh setelah melaksanakan shalat dhuha. Sebelum ke masjid, lima menit sebelum bel istirahat, memberikan penjelasan di kelas tentang shalat dhuha. Shalat dhuha berdoa untuk dirinya sendiri dan mendo’akan kedua orang tua agar dimudahkan dalam mencari rezeki yang halal, menekankan kepada siswa untuk selalu mengedepankan ajaran agama. Selanjutnya guru sebagai model dan teladan, guru juga berperan melaksanakan shalat dhuha, agar kegiatan pelaksanaan shalat dhuha ini lebih tersampaikan kepada siswa. Selanjutnya, guru sebagai fasilitator, tugas guru memberikan kemudahan dalam belajar siswa, agar mereka dapat belajar dengan nyaman, semangat, menyenangkan, dan sarana dan prasarana yang menunjang untuk siswa, seperti tersedianya alat kebersihan di lingkungan masjid, juga untuk beribadah khususnya putri sudah disediakan mukena dan untuk praktek membaca dan menulis al-qur’an di dalam masjid juga telah disediakan al-Qur’an. Guru sebagai pemberi inspirasi, seorang guru mampu memerankan dan memberikan inspirasi kepada siswa, sehingga pelaksanaan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an dapat tersampaikan dan berjalan lancar. Dengan cara guru ikut berpartisipasi melaksanakan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an. (2) Pelaksanaan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung meliputi: Pelaksanaan shalat dhuha diikuti oleh semua kelas 7A-I. Shalat dhuha ini dilaksanakan secara berjamaah dikerjakan dengan 2 rekaat 2 rekaat, pada setiap 2 rekaat diakhiri dengn 1 kali salam. Dan pelaksanaannya pada waktu istirahat agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Untuk imam shalat dengan diimami oleh Bapak guru PAI dan guru lainnya, terkadang juga siswa laki-laki yang sudah bisa menjadi imam. Tadarus al-Qur’an dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi dan diikuti oleh kelas VII secara bergantian. Pelaksanaan tadarus al-Qur’an dimulai pukul 06.30-07.30 wib. Dibaca oleh siswa secara bergantian dan siswa yang lainnya menyimak dan mendengarkan. Didampingi oleh bapak dan ibu guru agama secara bergantian. (3) Kendala pelaksanaan shalat dhuha dan tadarus al-Qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung meliputi: faktor internal dan faktor eksternal yaitu, (1) kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya mata pelajaran pendidikan agama islam, (2)kurangnya motivasi, (3) ketersediaan waktu yang terbatas, (4)lingkungan keluarga, (5)lingkungan sekolah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811133157 MITA ZUMROTUL NGAFIFAH
Date Deposited: 21 Dec 2017 02:47
Last Modified: 21 Dec 2017 02:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6939

Actions (login required)

View Item View Item