RADHĀ’AH DALAM AL-QUR’AN (TAFSIR ILMI ATAS KONSEP LAKTASI)

LATHIFATUL MASULA, 2831133021 (2017) RADHĀ’AH DALAM AL-QUR’AN (TAFSIR ILMI ATAS KONSEP LAKTASI). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (566kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (910kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (826kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (549kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (254kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (378kB)

Abstract

Abstrak Skripsi dengan judul “Radhā’ah dalam al-Qur’an (Tafsir Ilmi atas Konsep Laktasi)” ini ditulis oleh Lathifatul Masula, NIM. 2831133021, pembimbing I Dr. Abad Badruzaman, L.c, M.Ag., pembimbing II Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ajaran dalam al-Qur’an berkaitan dengan pengasuhan anak dari segi penyusuan yang dilakukan oleh seorang ibu. Namun masih belum terlalu banyak yang mengetahui manfaat penyusuan. Oleh karena itu, peneliti menggabungkan kajian radhā’ah dalam al-Qur’an dengan konsep laktasi dalam ilmu gizi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana wawasan al-Qur’an tentang radhā’ah? (2) Bagaimana urgensi radhā’ah pada tumbuh kembang anak? (3) Apa manfaat Air Susu Ibu (ASI) dalam ilmu gizi?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah memaparkan wawasan al-Qur’an tentang radhā’ah, urgensi radhā’ah pada tumbuh kembang anak dan manfaat Air Susu Ibu (ASI) dalam ilmu gizi. Skripsi ini bermanfaat bagi para ibu untuk menjalani kewajiban menyusui anaknya dari usia 0-2 tahun, bagi ayah yang mempunyai tanggung jawab memberi nafkah penyusuan untuk ibu yang mengandung dan melahirkan anaknya hingga masa penyapihan. Bagi pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti untuk penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data, studi teks dan analisis data. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengolahan data dengan menelaah referensi yang dinterpretasikan kedalam sebuah konsep radhā’ah. Metode studi teks digunakan sebagai penambahan data untuk mendukung pembahasan. Sedangkan analisis data digunakan untuk merangkai data relevansi antara al-Qur’an dengan ilmu sains dalam ilmu gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radhā’ah dalam al-Qur’an telah menyatakan berapa lama waktu yang diharuskan untuk penyusuan anak, larangan menikahi ibu dan saudara kandung, kewajiban menyusui dalam kondisi apapun dan kewajiban pemberian nafkah untuk ibu yang menyusui. Radhā’ah juga berkaitan erat dengan pola pengasuhan anak yang memiliki kontribusi besar pada tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikis. Air Susu ibu (ASI) sebagai hasil dari proses radhā’ah atau dalam bahasa medis disebut laktasi memiliki kandungan gizi yang sangat luar biasa untuk tingkat kecerdasan anak, kekebalan tubuh, sistem organ yang bagus dan masih banyak yang lainnya. Dengan demikian penerapan radhā’ah sangat baik dilakukan untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Kata Kunci: Radhā’ah, Laktasi, ASI.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 2831133021 LATHIFATUL MASULA
Date Deposited: 20 Dec 2017 06:25
Last Modified: 20 Dec 2017 06:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6920

Actions (login required)

View Item View Item