Konsep Tauhid Menurut Hassan Hanafi

Nafi’ah, Ria (2014) Konsep Tauhid Menurut Hassan Hanafi. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I-V.pdf

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RUJUKAN.pdf

Download (92kB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh ajaran tauhid dianggap sebagai ajaran penentu dalam Islam atau doktrin pusat. Para teolog generasi awal menggunakan istilah “tauhid” untuk menafsirkan masalah-masalah yang berhubungan dengan zat ilahiyah dan sifat-sifat ilahiyah, serta dalam pembelaan mereka terhadap keesaan Allah dari kaum dualis dan Trinitarian. Tauhid bukanlah sekadar ucapan ‘laa ilaha illalloh’, walaupun ucapan tersebut pengertian yang agung dan ucapan yang mempunyai arti yang besar. Lebih besar dari semua pengertian. Tauhid itu pembebasan terhadap penyembahan kepada semua yang bukan kepada Allah dan penerimaan dengan hati serta kepada Allah semata. Dalam hal inipeneliti menghubungkan masalah konsep tauhid Hassan Hanafi. Rumusan Masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana konsep teologi Hassan Hanafi ? (2) Bagaimana operasionalisasi teologi Hassan Hanafi ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana konsep tauhid Hassan Hanafi dan(2) untuk mengetahui operasionalisasi teologi Hassan Hanafi tersebut. Skripsi ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana konsep teologi Hassan Hanafi dan operasionalisasi teologi Hassan Hanafi. Bagi para pembaca atau peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan yang merupakan jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya tidak terjun ke lapangan.Dalam pencarian sumber datanya, melainkan penelitian ini yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan. Hasil penelitian kajian pustaka menunjukkan bahwa (1) Teologi Hanafi memandang teologi itu bukanlah pemikiran murni yang hadir dalam kehampaan kesejarahan, melainkan konflik sosial polotik sehingga kritik teologi memang merupakan tindakan yang sah dan dibenarkan karena sebagai produk pemikiran manusia yang terbuka untuk dikritik. (2) Hassan Hanafi mencoba merekontruksi teologi dengan cara menafsir ulang tema-tema teologi klasik secara metaforis-analogis.Yang dijelaskan tiga pemikiran penting Hanafi yang berhubungan dengan term-term kalam ; zat Tuhan, sifat-sifat Tuhan dan soal tauhid

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 07 Jan 2015 03:49
Last Modified: 07 Jan 2015 03:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/675

Actions (login required)

View Item View Item