Model Authentic Assesment

Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I, 19650903199803 Model Authentic Assesment. STAIN Tulungagung Press.

[img]
Preview
Text
Model Authentic Assesment.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

Guru memiliki tugas yang sangat amat berat, akan tetapi dari sekian banyak tugas guru, maka penelitian merupakan aspek tersulit bagi guru. hal ini terjadi bukan karena kelemahan guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran di sekolah, melainkan karena tuntutan yang di bebankan pada kepada dirinya, yaitu bahwa peserta didiknya harus lulus dalam pembelajaran terlebihlagi dalam Ujian Nasional (Unas). Tuntutan itulah yang menyebabkan terjadinya disorientasi kegiatan penelitian, sehingga sangat dimungkinkan terjadi mark-up besar-besaran terhadap nilai yang dicapai anak didi agar mereka dapat lulus ujian sekolah, bahkan yang lebih pragmatis lagi agar nilai raportnya dapat membantu kelulusan mereka dari Unas atau Ujian sekolah. Penelitian ini di fokuskan pada aspek model penelitian authentic assesment dalm pembelajaran PAI berorientasi Pendidikan holiistik di sekolah, adapun pertanyaan-pertanyan penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah penelitian model Authentic Assesment dalm pembelajaran PAI berorientasi pendidikan holistik?; (2) Strategi apa yang diterapkan agar Authentic Assesment dalam pembelajaran PAI berorientasi pendidikan holistik?; (3) Kendala apa yang ditemui dalam penerapan Authentic Assesment dalam pembelajaran PAI agar terbentuk pribadi yang holistik? Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah di SMPN 1 dan 3 Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipasif, dan studi dokumen. Analisi data dilakukan dengan teknik reduksi, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu, pertama bahwa penelitian model Authentic dalam pembelajaran PAI berorientasi pendidikan holistik dilakukan dengan beberapan cara yaitu: lelang nilai; standarisasi kemampuan baca tulis Al-Qur’an; penelitian sikap, portofolio, untuk kerja, games, tes tulis-lisan dan praktek; dan penekanan pada upaya pembelajaran. Kedua, strategi yang diterapkan agar Authentic Assesment dalm pembelajaran PAI di sekolah dapat membentuk pribadi yang holistik dilakukan melalui: (1) Penjelasan sistem penilaian di awal pembelajaran; (2) membuat buku harian; (3) membuat kode khusus dalam penilaian; (4) Mengembangkan tutor sebaya sebagai penilai; (5) membuat catatan “Anekdot”; (6) penerapan dua model penilaian; (7) merubah paradigma guru dan orangtua siswa. Ketiga, kendala dalam penerapan Authentic Assesment dalam pembelajaran PAI agar terbentuk pribadi yang holistik di sekolah, yaitu: (1) tuntutan KKM, (2) tuntutan pimpinan dan orang tua, (3) tuntutan jenjang pendidikan selanjutnya, (4) belum tercapainya standar (5) pembelajaran pada jenjang pendidikan selanjutnya, dan (6) proses pembelajaran yang belum nyata. Implikasi penelitian ini mempertegas Authentic Assesment Muller (2006) bahwa penelitian harus menggunakan berbagai uuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek tujuan pembelajaran.

Item Type: Book
Subjects: Penelitian Dosen
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Doktor 196509031998032001 Binti Maunah
Date Deposited: 06 Nov 2017 01:18
Last Modified: 06 Nov 2017 01:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6181

Actions (login required)

View Item View Item