STRATEGI GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR QURAN HADITS MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

LENY MASRUROH, 2817133087 (2017) STRATEGI GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR QURAN HADITS MI ROUDLOTUL ULUM JABALSARI SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (505kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Al-Quran-Hadits dalam Meningkatkan Hafalan Kelas IV MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung”. Ini ditulis oleh Leny Masruroh dengan dibimbing oleh Mustofa S.S.M.Pd. Kata Kunci : Strategi Guru,Kesulitan Belajar Salah satu cara agar tujuan pembelajaran tercapai adalah penggunaan strategi yang tepat dan penggunaan media dalam setiap pembelajaran, sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap proses kegiatan belajar mengajar. Selama ini banyak pendidik yang masih menerapkan metode dan strategi secara monoton, seperti ceramah dan pemberian tugas secara terus menerus sehingga peserta didik merasa jenuh dan bosan. Imbasnya kepada nilai, prestasi atau hasil belajar peserta didik rendah. Fokus Penelitian Skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah strategi guru Al-Quran-Hadits dalam meningkatkan hafalan hadits tentang hadits silaturahmi kelas IV MI Roudlotul ulum jabalsari sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaiamanakah efektifitas strategi guru Al-Quran-Hadits dalam meningkatkan hafalan hadits tentang hadits silaturahmi kelas IV MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan peneliti dalam hal ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan strategi Mengajar Sesama Teman, Tutor sebaya Dapat meningkatkan prestasi belajar dan hafalan pelajaran Al-Quran Hadits peserta didik kelas IV MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan alamia dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang digunakan dalam partisipan pasif, dimana peneliti datang ketempat hanya mengamati dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) Wawancara, 2) Observasi dan 3) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian Terbagi menjadi dua siklus, siklus yang pertama, dilakukan pada tanggal 10 April 2017 peneliti melihat guru menggunakan metode ceramah yang membuat peserta didik jenuh dan hasil belajarnya rendah. Dilanjutkan dengan siklus ke dua, dilakukan pada tanggal 17 April 2017, peneliti melihat guru menggunakan strategi Tutor sebaya atau mengajar sesama teman, yang membuat peserta didik menjadi semangat menghafal dan hasil belajarnya menjadi lebih baik. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa Tutor sebaya atau mengajar sesama teman peer teaching adalah suatu strategi yang mengoptimalkan kemampuan peserta didik yang berprestasi dalam kelas untuk mengajarkan atau menularkan kepada teman sebaya mereka yang kurang berprestasi. Sehingga peserta didik yang kurang lancar atau sulit dalam menghafal bisa mengatasi ketertinggalan dalam hafalan Al-Quran-Hadits. Pembimbingan dalam pelajaran yang diberikan oleh seorang peserta didik kepada peserta didik yang lain, sedangkan mereka (pembimbing dan yang dibimbing) adalah teman sekelas atau teman sebangku yang usianya relative sama, dan peserta didik yang kurang paham bisa bertanya langsung kepada temannya (tutor yang ditunjuk), sehingga kondisi kelaspun bisa hidup karena peserta didik tidak malu menghafal dan dibimbing sesama temanya.Melalui tutor sebaya, peserta didik bukan dijadikan sebagai obyek pembelajaran akan tetapi menjadi subyek pembelajaran, yaitu peserta didik diajak untuk mejadi tutor atau subyek belajar dan tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian peserta didik yang menjadi tutor Membimbing temanya yang belum hafal.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133087 LENY MASRUROH
Date Deposited: 24 Nov 2017 07:55
Last Modified: 24 Nov 2017 07:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5941

Actions (login required)

View Item View Item