PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA PESERTA DIDIK KELAS II MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

FATHMIA NUR ‘AINI, 2817133052 (2017) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA PESERTA DIDIK KELAS II MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (558kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (21kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (865kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Game Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Pada Peserta Didik Kelas II MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2016/2017” ini ditulis oleh Fathmia Nur ‘Aini, NIM 2817133052, dibimbing oleh Drs. H. As’aril Muhajir M.Ag. Kata Kunci: Model Kooperatif, Hasil Belajar, Aqidah Akhlak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa dalam kegiatan pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Bendiljati Wetan Sumbergempol, peserta didik lemah dalam penerapan akhlak karena materi akhlak itu butuh ketelatenan mengamalkan nilai-nilai atau sikap beragama,banyak berorientasi bahwa pembelajaran Aqidah ini sangat tidak penting tetapi Akhlak itu penting untuk mendidik kepribadian siswa. Sehingga peserta didik merasa kurang tertarik pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung, hakikatnya mereka malas dan enggan mempelajarinya. Secara tidak langsung hal berdampak pada rendah nya hasil belajar peserta didik, kondisi terebut disebabkan oleh: 1) Sebagian peserta didik beranggapan bahwa mata pelajaran Aqidah Akhlak itu sulit karena banyak penerapan sikap dari siswa 2) tidak adanya variasi dalam pembelajaran dikelas, pembelajaran tidak berjalan dengan aktif, menarik dan meyenangkan. Dengan penerapan model pembelajaran Time Game Tournament diharapakan dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih menarik dan optimal. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana perencanaan model team game tournament untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak Terpuji pada peserta didik kelas II MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2016/2017? 2) Bagaimana pelaksanaan model team game tournament untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak Terpuji pada peserta didik kelas kelas II MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2016/2017? 3) Bagaimana evaluasi model team game tournament untuk meningkatkan hasil belajar ada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Akhlak Terpuji pada peserta didik kelas II MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2016/2017? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas karena masalah yang dipecahkan berasal dari praktik belajar dikelas. Proses pelaksanaannya sendiri meliputi: (1) Menyusun perencanaan (planning), (2) Melaksanakan tindakan (acting) (3) Pengamatan (observasi) dan (4) Refleksi metode wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.Tes digunakan untuk mengumpulkan data pada saat evaluasi penelitian tentang hasil belajar peserta didik kelas II mata pelajaran Aqidah Akhlak.Sedangkan observasi, catatan lapangan, dan wawancara digunakan untuk mengamati respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan penerapan model team game tournament, keadaan peserta didik dan guru.Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data pelaksanaan tindakan penelitian.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang harus dicapai dengan nilai KKM 75. Hasil penelitian yaitu: 1) Penggunaan model kooperatif tipe Team Game Tournament pada siswa kelas II MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dapat meningkatkan kerja sama dengan indikator mengerjakan tugas kelompok serta memberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat didalam diskusi kelompok dan 2) Penggunaan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar dengan indikator dapat menjelaskan Akhlak Terpuji, menyebutkan contoh sikap syukur nikmat, hidup sederhana dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai siswa 59,31 (pre test), meningkat menjadi 67,58 (post tes siklus 1), dan meningkat lagi menjadi 80,06 (post tes siklus 2). Selain dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa.Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari ketuntasan belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 75. Terbukti pada hasil pre test, dari 29 siswa yang mengikuti tes, ada 10 siswa yang tuntas belajar dan 19 siswa yang tidak tuntas belajar. Dengan persentasi ketuntasan belajar 34,48%. Meningkatkan pada hasil post tes siklus 1, dari 29 siswa yang mengikuti tes, ada 13 siswa yang tuntas belajar dan 16 siswa yang tidak tuntas belajar. Dengan persentase ketuntasan belajar 44,82%. Meningkat lagi pada hasil post tes siklus 2, dari 29 siswa yang mengikuti tes, ada 23 siswa yang tuntas belajar dan ada 6 siswa yang tidak tuntas belajar. Dengan persentase ketuntasan 79,31%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133162 FATHMIA NUR ‘AINI
Date Deposited: 25 Aug 2017 03:39
Last Modified: 25 Aug 2017 03:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5879

Actions (login required)

View Item View Item