PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PONGGOK BLITAR

CHUSNATUL BADI’AH, 2814123053 (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PONGGOK BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (545kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (340kB) | Preview
	Text BAB 3.pdf Download (338kB)
	Text BAB 4.pdf Download (386kB)
	Text BAB 5.pdf Download (288kB)
	Text BAB 6.pdf Download (260kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (92kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Antara Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar” ini ditulis oleh Chusnatul Badi’ah, NIM. 2814123053, dibimbing oleh Musrikah, M.Pd. Kata Kunci: Numbered Heads Together (NHT), Group Investigation (GI), Hasil Belajar. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang mengalami penurunan disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya masih menggunakan pembelajaran secara konvensional atau ceramah, dimana guru menjadi pusat perhatian para siswa. Hal ini menjadi penyebab kejenuhan dan tidak berkembangnya cara berpikir siswa, serta membuat semangat belajar siswa menurun, keaktifan untuk bertanya berkurang dan pemahaman tentang konsep juga sangat kurang. Dalam hal ini peneliti menghubungkan perbedaan hasil belajar siswa antara dua model pembelajaran di SMP Negeri 3 Ponggok. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar? (2) Bagaimana hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar? (3) Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar? (4) Berapakah besar perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah diajar meggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar (2) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah diajar meggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar (4) Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar. Skripsi ini bermanfaat bagi Kepala SMP Negeri 3 Ponggok Blitar, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pengajaran, bagi para guru SMP Negeri 3 Ponggok Blitar sebagai dasar untuk memilih model pembelajaran yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Bagi siswa SMP Negeri 3 Ponggok Blitar sebagai bahan pembelajaran untuk memilih model pembelajaran yang sesuai agar hasil belajar dapat maksimal. Bagi para pembaca/ peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi peneliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis untuk memperoleh data-data tentang keadaan sekolah. Tes digunakan untuk memperoleh nilai sebagai alat ukur dalam penelitian. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana, dan prasarana pendidikan dan dokumentasi sekolah. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII-A dan VII-B. Data hasil penelitian diperoleh melalui soal post-test. Soal post-test sebanyak 5 soal diberikan kepada 55 siswa. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah dengan uji-t, sedangkan untuk mengetahui seberapa besar perbedaannya menggunakan rumus Cohen’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ponggok Blitar. Hasil hitung pada taraf sigifikansi 0.05 ternyata nilai t_hitung≥t_tabel, yaitu t_hitung=4.44 dan t_tabel=2.000. Dengan demikian H_a diterima. Besarnya perbedaan hasil belajar matematika antara pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada pokok bahasan persegi dan persegi panjang adalah 88% yang mana tergolong dalam kategori large.

Actions (login required)

View Item