PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS III MIN PANDANSARI NGUNUT TULUNGAGUNG

NURUL HIDAYAH, 2817133139 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS III MIN PANDANSARI NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (447kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (936kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (181kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas III MIN Pandansari Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Nurul Hidayah, NIM. 2817133139, yang dibimbing oleh Ibu Musrikah M.Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray, Hasil Belajar Matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa peserta didik telah beranggapan negatif tentang Matematika, sehingga peserta didik tersebut susah dalam belajar Matematika. Hal ini berakibat pada nilai pelajaran Matematika yang masih dibawah rata-rata. Kecenderungan guru yang masih menggunakan model pembelajaran monoton, sehingga ini membuat peserta didik beranggapan kuat bahwa Matematika itu susah dan membosankan. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Oleh karena itu, pada penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dalam pembelajaran Matematika pada materi pembagian. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray memiliki kelebihan yang pada dasarnya dapat melatih keberanian dan kerjasama pada peserta didik kelas III MIN Pandansari Ngunut Tulungagung dengan jumlah 22 peserta didik yaitu 12 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Tujuan penelitian dalam hal ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada mata pelajaran Matematika materi Pembagian peserta didik kelas III-C MIN Pandansari Ngunut Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada mata pelajaran Matematika materi Pembagian peserta didik kelas III-C MIN Pandansari Ngunut Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) sebanyak dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 72. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran koopeatif tipe two stay two stray ada beberapa tahap, diantaranya: Penyampaian tujuan dan materi, membagi kelompok menjadi 5 kelompok, membimbing untuk segera menyelesaikan tugas kelompok dan bertamu ke kelompok lain, membimbing untuk kembali ke dan memberikan informasi kepada kelompoknya serta mempresentasikan hasil temuan dengan diperkuat oleh guru, melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal latihan, dan bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi; 2) Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai peserta didik 44,1 (pre test) meningkat menjadi 61,54 (post test siklus 1), dan meningkat lagi menjadi 94,5 (post test siklus 2). Selain dilihat dari nilai rata-rata peserta didik, dapat diketahui dari presentase ketuntasan belajar peserta didik. Tingkat ketuntasan belajar peserta didik meningkat dari tes awal 22,75% menjadi 31,82% pada siklus 1 dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus 2. Dengan demikian, membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik kelas III MIN Pandansari Ngunut Tulungagung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133139 NURUL HIDAYAH
Date Deposited: 02 Aug 2017 01:05
Last Modified: 02 Aug 2017 01:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5625

Actions (login required)

View Item View Item