Komparasi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Melaui Jalur Portofolio dengan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru di Kab. Tulungagung

Nasrudin, Mashar (2014) Komparasi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Melaui Jalur Portofolio dengan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru di Kab. Tulungagung. [ Skripsi ]

[img] Text
1-Bagian Awal All.docx

Download (94kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (33kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (67kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (28kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (69kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (18kB)
[img] Text
I-DATAR PUSTAKA.docx

Download (16kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Kata kunci : Pendidikan Agama Islam (PAI), Portofolio, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Program sertifikasi guru pendidikan agama islam ataupun guru mata pelajaran lain sejauh ini menampakkan filosofi dan orientasi yang jelas. Akibatnya, perbedaan tentang sertifikasi guru dalam jabatan, baik melalui jalur penilaian portofolio, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, maupun jalur pendidikan seperti tidak menentukan kepastian. Bahkan, sejumlah akademisi berbicara pesimistik bahwa sertifikasi guru adalah peningkatan kualitas guru. Gagasan utama di balik sertifikasi guru adalah peningkatan mutu dan pembaharuan pendidikan nasional. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menetapkan kualifikasi, komptensi, dan sertifikasi sebagai suatu kesatuan uapaya perberdayaan guru. Maka, program sertifikasi seharusnya tidak dipandang sekedar legitimasi untuk memperoleh tunjangan profesi, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan Kompetensi melalui pendidikan profesi. Kompetensi guru diyakini tidak secara otomatis menjadi baik dengan menaikkan guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Apakah ada perbedaan kompetensi profesional antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan dan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. (2) Apakah ada perbedaan kompetensi pedagogik antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan dan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. (3) Apakah ada perbedaan kompetensi sosial antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan dan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. (4) Apakah ada perbedaan kompetensi kepribadian antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan dan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kompetensi profesional antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. (2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kompetensi pedagogik antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung (3) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kompetensi sosial antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. (4) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kompetensi kepribadian antara guru Pendidikan Agama Islam yang sertifikasi melalui portofolio dan yang sertifikasi melalui pendidikan latihan profesi guru di kabupaten tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian “one shot case study”. Sengaja pendekatan ini dipilih, selain karena instrumen yang digunakan angket dan data yang diperoleh berbentuk angka (data kuantutatif) juga karena peneliti berangkat dari suatu kerangka toeri, gagasan para ahli ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Eksperimen semu digunakan karena peneliti tidak dapat melakukan kontrol terhadap seluruh variabel yang diduga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Hasil penelitian yang didapat dari komparasi kompetensi guru pendidikan agala islam yang sertifikasi melalui jalur portofolio dengan pendidikan dan latihan profesi guru disimpulkan sebagai berikut: Tidak ada perbedaan yang signifikan pada : (1) kompetensi profesional dengan harga “to” < “t tabel” yakni 2,29 > 3,2 < 3,25; (2) kompetensi pedagogik dengan harga “to” < “t tabel” yakni 2,29 > 0,64 < 3,25; (3) kompetensi sosial dengan harga “to” < “t tabel” yakni 2,29 > 0,23 < 3,25; (4) kompetensi kepribadian dengan harga “to” < “t tabel” yakni 2,29 > 0,41 < 3,25 antara guru pendidikan agama islam yang sertifikasi melalui jalur portofolio dengan pendidikan dan latihan profesi guru di Kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini diajukan saran; bagi pendidikan, yang pertama dan sekaligus yang utama, perlu ada kesadaran dan pemahaman kembali bahwa sertifikasi hanya merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu sendiri (dapat tunjangan profesi); bagi dinas terkait perlu adanya pembinaan guru yang lebih baik lagi pasca sertifikasi, pembinaan yang dilakukan harus berlangsung secara berkesinambungan; demi peningkatan mutu guru perlu adanya peninjauan kembali kebijakan sertifikasi guru melalui penilain portofolio maupun pendidikan dan latihan profesi guru.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 17 Dec 2014 03:53
Last Modified: 17 Dec 2014 03:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/560

Actions (login required)

View Item View Item