PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN MEDIA KARTU AKSARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS IV MI WAJIB BELAJAR HIDAYATUT THULLAB KAMULAN DURENAN TRENGGALEK

SITI MAMBAU SURURUNNI’MAH, 2817133184 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN MEDIA KARTU AKSARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS IV MI WAJIB BELAJAR HIDAYATUT THULLAB KAMULAN DURENAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (314kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (740kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (208kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dengan Media Kartu Aksara Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Jawa Peserta Didik Kelas IV MI WB Hidayatut Thullab Kamulan Durenan Trenggalek” ini ditulis oleh Siti Mambau Sururunni’mah, NIM. 2817133184, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung dibimbing oleh Mustofa, S.S., M.Pd. Kata Kunci: Direct Instruction, Media Kartu Aksara, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jawa yaitu rendahnya hasil belajar bahasa Jawa peserta didik pada materi menulis aksara Jawa. Hal ini tampak ketika pembelajaran bahasa Jawa berlangsung, sebagaian besar peserta didik kelas IV MI WB Hidayatut Thullab tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Akibatnya hasil belajar peserta didik kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditetapkan. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan media kartu aksara yang diharapkan mampu meningkatkan minat belajar bahasa Jawa, sehingga hasil belajar bahasa Jawa meningkat. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses meningkatkan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa peserta didik kelas IV MI WB Hidayatut Thullab melalui penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan media kartu aksara? (2) Bagaimana hasil meningkatkan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa peserta didik kelas IV MI WB Hidayatut Thullab melalui penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan media kartu aksara?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil meningkatkan belajar pada mata pelajaran Bahasa Jawa peserta didik kelas IV MI WB Hidayatut Thullab melalui penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan media kartu aksara. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dan tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tahapan-tahapan persiklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Indikator keberhasilan yang ditentukan dalam penelitian ini adalah apabila penguasaan materi peserta didik 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai peserta didik dengan nilai KKM 70. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka telah terjadi peningkatan proses belajar dan hasil belajar peserta didik dengan diterapkannya metode pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan media kartu aksara. Hal ini dibuktikan berdasarkan observasi keterampilan peneliti meningkat dari 72,00% dengan kategori baik pada siklus I menjadi 89,33% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Respon peserta didik meningkat dari 66,67% dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 93,33% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Keantusisan peserta didik meningkat dari 65,00% dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 90,00% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Keaktifan peserta didik juga meningkat dari 70,00% dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 90,00% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Serta kerjasama peserta didik meningkat dari 73,33% dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 90,67% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Begitu juga dengan ketuntasan belajar peserta didik yang mengalami peningkatan dengan ditunjukkan prosentase hasil belajar 16,67% dengan kategori kurang sekali pada tes awal (pre test) setelah mendapat penanganan pada siklus I hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 88,89% dengan kategori baik. Pada siklus II hasil belajar meningkat lagi menjadi 100% dengan kategori sangat baik. Dari hasil belajar pada siklus II telah menunjukkan adanya ketercapaian indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133184 SITI MAMBAU SURURUNNI’MAH
Date Deposited: 07 Jul 2017 06:26
Last Modified: 07 Jul 2017 06:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5341

Actions (login required)

View Item View Item