PERAN WARGA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH ADIWIYATA (Studi Multisitus di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan MIN Ngaringan Gandusari Blitar)

Wilis Rofiah, 174514035 (2016) PERAN WARGA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH ADIWIYATA (Studi Multisitus di MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan MIN Ngaringan Gandusari Blitar). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (679kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI .pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (352kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan lingkungan hidup menjadi salah satu alternatif yang rasional untuk memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah peran warga sekolah sangatlah penting untuk menunjang tercapainya tujuan dari pendidikan lingkungan hidup tersebut, warga sekolah itu yakni kepala sekolah, guru, siswa, dan pihak lain yang masih berhubungan dengan sekolah. MIN Tegalasri Wlingi Blitar dan MIN Ngaringan Gandusari Blitar merupakan sebahagian diantara Madrasah di Kabupaten Blitar yang sudah menerapkan pendidikan lingkungan hidup di sekolahnya. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana bentuk peran warga sekolah, implementasi kegiatan, hasil dari peran warga sekolah serta faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan lingkungan hidup di MIN Tegalasri dan MIN Ngaringan Gandusari Blitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pendidikan lingkungan hidup di dua sekolah ini, faktor penghambat dan pendukung dalam implementasinya serta peran warga sekolah dalam implentasi pendidikan lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan desain multisitus. Penelitian dilakukan di (1) MIN Tegalasri Wlingi Blitar (2) MIN Ngaringan Gandusari Blitar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Untuk memperoleh keabsahan data digunakan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan trianggulasi waktu. Penelitian ini menggunakan rancangan studi multisitus maka langkah-langkah yang akan ditempuh pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) melakukan pengumpulan data dari situs pertama, (2) melakukan pengumpulan data dari situs ke dua, (3) melakukan studi lintas situs berdasarkan temuan yang berupa proposisi-proposisi dari kedua sekolah tersebut. Dan dilanjutkan dengan analisis data lintas kasus. Hasil penelitian ini adalah: (1) Bentuk peran kepala sekolah dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu sebagai pemimpin (leader) memberi kebijakan, sebagai supervisor, edukator (pendidik), menjadi inovator. Peran guru dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu sebagai pemimpin (leader), sebagai motivator, edukator (pendidik), menjadi evaluator. Peran siswa dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup sebagai pelaku xi utama atau pelaksana pendidikan untuk mewujudkan tujuan sekolah. (2) Implementasi kegiatan pendidikan lingkungan hidup di dua madrasah ini melalui 2 cara, yakni melalui kegiatan belajar mengajar dan aplikasi langsung (praktek). Pertama, implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan belajar mengajar ini terbagi menjadi dua pola, pertama; melalui muatan lokal pendidikan lingkungan hidup, kedua; dengan mengintegrasikan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup kedalam seluruh mata pelajaran. Kedua, implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui aplikasi langsung (praktek) dilakukan melalui kegiatan rutin, keteladanan kepala sekolah dan guru, kegiatan spontan, serta pengkondisian lingkungan. (3) Hasil dari peran warga sekolah dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu tumbuhnya karakter peduli terhadap lingkungan, lingkungan sekolah bersih dan nyaman, dikenal oleh pihak-pihak terkait dan mendapatkan penghargaan dari instansi terkait. (4) Faktor pendukung dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu adanya dukungan dan kerjasama antar warga sekolah, semangat dari siswa-siswi, kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Faktor penghambatnya yaitu masalah dana (finansial), terbatasnya waktu, kurangnya kesadaran tentang kebersihan baik dari guru maupun siswa.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam
Depositing User: Mrs 175514035 Wilis Rofiah
Date Deposited: 31 Mar 2017 07:39
Last Modified: 31 Mar 2017 07:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4887

Actions (login required)

View Item View Item