“ORTODONTI DALAM PERSPEKTIF FIQIH MEDIS”

RUDI HENDRAWAN, 2822123035 (2017) “ORTODONTI DALAM PERSPEKTIF FIQIH MEDIS”. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (234kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (717kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Ortondonti dalam Perspektif Fiqih Medis” ini ditulis oleh Rudi Hendrawan dibimbing oleh Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena masyarakat yang sering menggunakan ortodonti (kawat gigi). Tujuan pemasangan tersebut ada yang bertujuan medis, yaitu ingin menyembuhkan kelainan pada susunan gigi, dan ada pula yang bertujuan estetika. Berdasarkan latar belakang di atas kemudian penulis membuat rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana ortodonti dalam perspektif medis (2) Bagaimana ortodonti dalam perspektif fiqih medis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan medis tentang ortodonti dan legalitas pemasangan ortodonti, baik untuk tujuan estetik maupun medis (mengembalikan fungsi normal gigi). Skripsi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta bahan pertimbangan dalam bidang fiqih kontemporer tentang bagaimana hukum pemasangan ortodonti menurut kajian fiqih medis dilihat dari tujuan, manfaat dan resikonya. Sehingga ada kepastian hukum yang dapat dijadikan dasar seorang muslim untuk memanfaatkan teknologi ini. Pola penelitian ini adalah kajian pustaka atau library riset. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, dan analisa data menggunakan metode induksi, deduksi, komparasi dan analisis isi. Sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat kualitatif bersumber dari kajian pustaka terkait ortodonti dan legalitas pemasangannya menurut syari’at. Dari penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa konsep tujuan dari pemasangan ortodonti. Sehingga dari tujuan pemasangan itu dapat ditarik sebuah kesimpulan untuk menentukan legalitas pemasangan ortodonti. Tujuan tersebut adalah (1) Tujuan estetik. Ortodonti untuk tujuan estetik ini terjadi perbedaan pendapat terkait hukum pemasangannya, ada yang menyatakan boleh karena estetik juga merupakan kebutuhan dan ada yang berpendapat tidak boleh karena termasuk perbuatan merubah ciptaan Allah SWT yang mana pendapat ini diperkuat oleh dalil yang jelas melarang merenggangkan (mengubah susunan) gigi untuk tujuan estetik. (2) Tujuan medis. Ortodonti untuk tujuan medis pada dasarnya diperbolehkan karena bertujuan untuk membenahi kelainan pada gigi yang dapat menyebabkan kemadharatan yang lebih besar seperti gangguan pengunyahan dan pernafasan. Namun sebatas pada kemampuan dan daya kebutuhan perawatannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 2822123035 RUDI HENDRAWAN
Date Deposited: 22 Feb 2017 07:35
Last Modified: 22 Feb 2017 07:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4799

Actions (login required)

View Item View Item